Berita Jakarta

Masalah Terus Terjadi di Sejumlah Lapas, Menkumham Didesak Lakukan 'Bersih-bersih' Pejabat

Dikatakan Trubus, menteri hukum dan HAM harus segera mencopot pejabat tersebut karena tak juga bisa mengatasi masalah ini.

Editor: Feryanto Hadi
KOMPAS.COM / SHUTTERSTOCK
Ilustrasi penjara 

Bahkan, polisi sudah menetapkan tersangka atas kaburnya napi tersebut.

Baca juga: Polisi Ungkap Peredaran 1,3 Kilogram Sabu, Diduga Dikendalikan Narapidana di Lapas di Jakarta

Seperti diduga banyak pihak, kaburnya Cai Changpan melibatkan orang dalam.

Dengan banyaknya masalah yang muncul di ditjen PAS, Menteri Hukum dan HAM Yassona Laoly diminta untuk segera mencopot dirjen PAS.

Hal ini bertujuan agar kepercayaan publik tetap terjaga.

Paling tidak segera memintanya untuk mengundurkan diri karena tak bisa mengurus anak buah.

"Dirjen PAS juga harus diberi peringatan, banyak masalah di lapas, harusnya mengundurkan diri," kata Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahardiansyah, Selasa (3/11).

Dikatakan Trubus, menteri hukum dan HAM harus segera mencopot pejabat tersebut karena tak juga bisa mengatasi masalah ini.

Hal itu sebagai pertanggungjawaban publik, sehingga ada transparansi, dan siapa yang bertanggung jawab.

"Jadi harus dicopot supaya tidak terulang kembali, apalagi masalah ini sudah berulang-ulang terjadi dan hanya mengorbankan pegawai-pegawai kecil saja," ujarnya.

Baca juga: Kecolongan Napi jadikan Kamar VVIP Rumah Sakit Pabrik Ekstasi, Ditjen PAS Angkat Bicara, ini Katanya

Dari kaburnya bandar narkoba ini, kata Trubus, harusnya menteri yang menegur, menteri juga harus punya nyali untuk pembenahan dilapas itu sendiri. K

arena bila tidak dibenahi, ini akan berdampak ke kepercayaan publik sehingga banyak program kementerian yang tidak berjalan dan nantinya malah merembet ke lapas lain.

"Kalau tidak segera ditindak, di lapas lain juga akan ikut seperti itu. Karena mereka yang lepas selain bandar narkoba juga orang yang punya kedudukan," ungkapnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved