Usai Dirusak Perusuh, 4 Halte Transjakarta Bakal Dibangun 2 Lantai dan Dilengkapi Kafe Hingga Galeri
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan membangun ulang empat halte yang dirusak perusuh pada Kamis (8/10/2020) lalu.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
WARTAKOTALIVE, GAMBIR - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan membangun ulang empat halte yang dirusak perusuh pada Kamis (8/10/2020) lalu.
Empat halte itu adalah Halte Sarinah, Halte Bundaran HI, Halte Tosari, dan Halte Dukuh Atas 1.
Direktur Utama Jaya PT Transjakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo mengatakan, keempat halte tersebut akan dibangun berbeda dari halte-halte Transjakarta lainnya, yakni akan dibangun dua lantai.
Baca juga: Masih Ada Perawat yang Tangani Covid-19 Kerja 8 Jam per Sif, Pemerintah Diminta Ketatkan Waktu Tugas
Lantai dasar akan menjadi tempat berlangsungnya kegiatan transportasi seperti biasanya, yakni proses penaikan dan penurunan pelanggan, ruang tunggu pelanggan, dan lainnya.
Sedangkan untuk lantai atas, rencananya akan berlangsung berbagai macam kegiatan untuk pemenuhan segala kebutuhan pelanggan seperti adanya resto, coffe shop, viewing galery (galeri foto), dan semacamnya yang bisa dinikmati seluruh pelanggan setia kami.
“Dengan konsep ini, diharapkan pelanggan bisa merasakan pengalaman yang menyenangkan dan berbeda saat menggunakan layanan Transjakarta."
Baca juga: Dugaan Aparat Terlibat Pembunuhan Pendeta di Papua Simpang Siur, Komisi I Bakal Tanya Panglima TNI
"Direncanakan halte dengan konsep baru ini ditargetkan sudah bisa dinikmati pada kuartal tiga tahun 2021 mendatang,” kata Jhony berdasarkan keterangan tertulis, Senin (2/11/2020).
Kata Jhony, pihaknya akan melakukan desain ulang terhadap empat halte tersebut, agar tampilan dan fungsinya dapat lebih baik dari sebelumnya.
Transjakarta juga masih dalam tahap pengkajian dengan pihak-pihak terlibat, terkait apakah mendesain ulang halte itu dengan melakukan pembongkaran secara total, atau hanya membangun ulang dengan desain yang baru saja.
Baca juga: Kabupaten Bogor Makin Membara, 37 Kecamatan Kini Masuk Zona Merah Covid-19
“Nantinya halte itu akan dibuat dengan konsep yang modern dan kekinian."
"Di mana pelanggan tidak hanya terlayani mobilitasnya dari sisi kebutuhan transportasi."
"Tetapi juga bisa menjadikan transportasi sebagai bagian dari gaya hidup dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari,” papar Jhony.
Baca juga: Tersinggung Suara Klakson Motor, Dua Pemuda Palmerah Aniaya Warga Pakistan
Walau sempat dirusak massa, Jhony memastikan halte-halte tersebut saat ini telah dapat melayani pelanggan secara penuh.
Pelanggan tetap dapat naik atau turun dari Bus Transjakarta di halte-halte tersebut.
“Di luar itu, Transjakarta terus mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah saja apabila tidak ada keperluan yang mendesak."
Baca juga: 141 Dokter Indonesia Gugur Akibat Covid-19, Paling Banyak pada Juli-Agustus 2020
"Namun, jika meninggalkan rumah karena terpaksa, tetap selalu terapkan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” paparnya.
Sebanyak 46 halte Transjakarta rusak diamuk massa saat unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja pada Kamis (8/10/2020) lalu.
Bahkan, tiga halte di antaranya mengalami rusak berat.
Baca juga: Mantan Kepala BNPT Setuju TNI Dilibatkan Tangani Terorisme, tapi 3 Hal Ini Harus Dilakukan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, tiga halte yang mengalami rusak berat adalah Bundaran HI, Tosari, dan Sawah Besar.
Kata dia, tiga fasilitas tersebut rusak parah akibat terbakar sehingga perlu direvitalisasi secara total.
“Kami tadi memeriksa karena ingin memastikan bahwa proses pembersihan sudah tuntas,” katanya saat meninjau Halte Transjakarta Bundaran HI, Jakarta Pusat, Sabtu (10/10/2020).
Baca juga: Tak Ikuti Surat Edaran Menaker, Ganjar Pranowo Naikkan UMP Jawa Tengah 3,27 Persen
Anies Baswedan mengatakan, pihaknya telah menerjunkan 250 petugas pada Jumat (9/10/2020) malam, untuk membersihkan sisa puing kebakaran di halte yang terbakar.
Mereka terdiri dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota; Dinas Bina Marga, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, serta Dinas Sumber Daya Air.
“Semua bekerja sepanjang tadi malam dan alhamdulillah pagi ini sudah tuntas pembersihannya."
Baca juga: Dibui 4 Tahun, Menteri Kesehatan Era SBY Siti Fadillah Supari Akhirnya Bebas di Usia 69 Tahun
"Kami ingin Hari Senin (12/10/2020) ini sudah bisa digunakan lagi (secara) temporer, tapi belum keseluruhannya.”
“Karena separuh akan dipakai dan separuh dimulai pembangunan."
"Kami berharap dalam lima minggu ini semua sudah mulai beroperasi lagi,” paparnya.
Baca juga: Boyamin Saiman Ungkap Hiendra Soenjoto Pakai Mobil Berpelat RFO Selama Buron
Menurut Anies Baswedan, pihak yang memperbaiki fasilitas ini adalah PT Transjakarta selaku operator transportasi tersebut.
Untuk biaya perbaikannya, Anies Baswedan tidak mengetahui secara detail, karena menjadi tugas Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut.
“Perlu diketahui yang rusak itu halte saja sepanjang jalan (Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin) ini, tidak ada gedung, kecuali kantor Kementerian ESDM, halte dan pospol."
"Untuk halte itu diperkirakan sejauh ini ya per hari ini (Sabtu 10/10/2020) sekitar Rp 65 miliar,” jelasnya. (*)