Tak Ada Pendekatan Militer yang Sukses Tumpas Kelompok Teroris Hingga Tuntas

Ansyaad Mbai menilai tidak ada pendekatan militer yang berhasil membungkam kelompok teroris hingga tuntas.

Warta Kota
Ilustrasi 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Pol (Purn) Ansyaad Mbai menilai, tidak ada pendekatan militer yang berhasil membungkam kelompok teroris hingga tuntas.

Kesimpulan tersebut didasarkan Ansyaad pada sejumlah fakta dan sejarah yang dipelajarinya.

Di mana, sejumlah negara di dunia gagal menumpas kelompok teroris hingga tuntas menggunakan pendekatan militer.

Baca juga: Masih Ada Perawat yang Tangani Covid-19 Kerja 8 Jam per Sif, Pemerintah Diminta Ketatkan Waktu Tugas

Menurut Ansyaad, pendekatan militer yang digunakan di sejumlah negara antara lain di Inggris Raya, Peru, dan Amerika Serikat, justru semakin memperbesar kelompok-kelompok teroris di negara tersebut.

Tidak hanya itu, Ansyaad juga mencontohkan bagaimana Indonesia gagal menggunakan pendekatan militer dalam menangani aksi kelompok separatis, sehingga kemudian kelompok tersebut berubah bentuk menjadi kelompok teroris.

Ansyaad mencontohkan dalam hal ini Negara Islam Indonesia (NII) dan DI/TII yang dipimpin Kartosuwiryo.

Baca juga: Dugaan Aparat Terlibat Pembunuhan Pendeta di Papua Simpang Siur, Komisi I Bakal Tanya Panglima TNI

Meski menurutnya secara gerakan kelompok tersebut berhasil ditumpas melalui operasi militer, menurut Ansyaad hal itu hanya sementara.

Semangat yang dibawa kelompok mereka, kata Ansyaad, dibawa juga oleh kelompok teroris setelahnya, di antaranya Jamaah Islamiyah.

Selain itu, kata Ansyaad, operasi militer cenderung menimbulkan banyak korban, sehingga menimbulkan permasalahan hak asasi manusia yang menjadi bagian dari prinsip demokrasi.

Baca juga: Kabupaten Bogor Makin Membara, 37 Kecamatan Kini Masuk Zona Merah Covid-19

Hal tersebut disampaikan Ansyaad dalam diskusi virtual bertajuk Penanganan Terorisme oleh TNI: Risiko dan Tantangan? Jumat (30/10/2020).

"Artinya pendekatan militer kita itu ya tidak berhasil membungkam gerakan dari kelompok teroris ini."

"Kalau toh berhasil itu hanya sementara."

Baca juga: Tersinggung Suara Klakson Motor, Dua Pemuda Palmerah Aniaya Warga Pakistan

"Dari situ kita melihat bahwa di seluruh dunia, sepanjang yang saya amati, tidak ada satu kelompok teroris yang berhasil dihentikan sama sekali dengan pendekatan militer," papar Ansyaad.

Karena itu, kata Ansyaad, saat ini negara-negara di dunia menggunakan pendekatan penegakan hukum atau criminal justice system untuk menangani para teroris.

"Kenapa? Mereka itu selalu yang diusung menuntut ketidakadilan yang diperlakukan terhadap para pendahulu mereka yang dulu, sehingga mereka balas dendam."

Baca juga: 141 Dokter Indonesia Gugur Akibat Covid-19, Paling Banyak pada Juli-Agustus 2020

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved