Virus Corona

Masih Ada Perawat yang Tangani Covid-19 Kerja 8 Jam per Sif, Pemerintah Diminta Ketatkan Waktu Tugas

Tingkat stres dipicu oleh risiko tinggi pekerjaan perawat sebagai garda terdepan penanganan Covid-19.

Wartakotalive.com
Ilustrasi tenaga medis menangani pasien Covid-19. 

"Perawat bertugas di depan paling berat tugasnya."

Baca juga: 54 Daerah Ini Tak Beranjak dari Zona Oranye Selama 10 Minggu, Satgas Covid-19 Minta Segera Berbenah

"Jika ada yang terinfeksi maka ada efek dominonya."

"Ada yang double shift, over time, atau bisa dipinjam untuk ruangan orang lain, makin besar tingginya angka infeksi," ungkapnya.

Pihaknya pun berharap agar pemerintah memperluas tes PCR gratis untuk petugas kesehatan.

Baca juga: PA 212 Minta Megawati Buang Rumusan Pancasila 1 Juni 1945 dan Bebaskan Ulama Jika Tak Mau Dicap PKI

Sejauh ini, Harif menuturkan, tes PCR gratis baru dirasakan perawat di Jabodetabek, Jawa Barat, dan Banten.

"Kita harapkan ini bisa sampai 10 provinsi yang jadi episentrum Covid-19."

"Itu salah satu upaya untuk bagaimana keamanan dan keselamatan perawat bisa terjaga," paparnya.

Baca juga: Tanggapi Megawati, Mardani Ali Sera: Jika Milenial Kurang Berprestasi, Maka yang Salah Senior

Sementara, Satgas Covid-19 melaporkan per 29 Oktober 2020 pukul 06.00, tingkat penggunaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di Wisma Atlet menurun.

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, kesempatan ini bisa digunakan tenaga medis dan kesehatan untuk relaksasi sejenak.

Doni mengatakan, puncak dari pasien yang dirawat di ruang isolasi, yaitu di tower 6 dan 7, mencapai sekitar 90%.

Baca juga: KRONOLOGI KPK Bekuk Hiendra Soenjoto di BSD, Dua Mobil yang Dipakai Saat Buron Ikut Disita

"Sekarang mengalami penurunan menjadi di posisi sekitar 43,5% yang 43,71%."

"Tentunya kerja keras dari para dokter dan tenaga kesehatan lainnya," ujar dia dalam seminar PERSI virtual, Jumat (30/10/2020).

Merujuk hal itu, angka kesembuhan pasien positif Covid-19 terbilang tinggi, dan diharapkan upaya protokol kesehatan makin membuahkan hasil.

Baca juga: 54 Daerah Ini Tak Beranjak dari Zona Oranye Selama 10 Minggu, Satgas Covid-19 Minta Segera Berbenah

"Mudah-mudahan angkanya tidak bertambah lebih banyak lagi," tutur Doni.

Pihaknya mencatat, dalam penanganan Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, diterjukan setidaknya 3 ribu tenaga medis dan kesehatan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved