Virus Corona

54 Daerah Ini Tak Beranjak dari Zona Oranye Selama 10 Minggu, Satgas Covid-19 Minta Segera Berbenah

Berdasarkan data per 25 Oktober 2020, jumlah daerah berstatus oranye sebanyak 360.

Biro Pers Sekretariat Presiden/Lukas
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (27/7/2020). 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, perkembangan peta zonasi risiko pada pekan ini masih perlu menjadi perhatian.

Sebab, daerah yang berstatus zona oranye atau risiko sedang, jumlahnya meningkat.

Berdasarkan data per 25 Oktober 2020, jumlah daerah berstatus oranye sebanyak 360.

Baca juga: Masih Ada 44,9 Juta Orang Indonesia yang Merasa Tidak Bakal Terpapar Covid-19

Angka tersebut meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan awal Mei 2020 yang hanya 166.

"Target kita bersama seluruh kabupaten/kota berada di zona kuning dan hijau."

"Kita tidak boleh merasa puas berada di zona oranye," kata Wiku dalam konferensi pers virtual, Kamis (29/10/2020).

Baca juga: Dicap PKI, Megawati: Bodo, Jelek-jelek Gini Saya Manusia Unik Loh di Republik Ini

Oleh karena itu, menurutnya perlu ada evaluasi menyeluruh terhadap penanganan Covid-19 di wilayahnya masing-masing.

Terutama, 54 kabupaten/kota yang dalam 10 minggu terakhir tidak mengalami perubahan, yakni:

1. Aceh Tengah

2. Asahan

3. Karo

4. Kota Pematang Siantar

5. Labuhan Batu

6. Padang Lawas

7. Padang Lawas Utara

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved