Libur Panjang
Tes Covid-19 Massal Dilakukan pada Wisatawan di Jalur Puncak Bogor, Lanjut Jumat hingga Minggu
Tes Covid-19 massal dilakukan pada wisatawan di jalur Puncak Bogor, Kamis (29/10/2020). Tes Covid-19 lanjut Jumat hingga Minggu.
Dari Rabu sampai Minggu (1/11), ia menjelaskan, Dinas Kesehatan secara acak memeriksa pengunjung Borobudur menggunakan alat tes diagnostik cepat untuk mendeteksi penularan SARS-CoV-2, virus corona penyebab Covid-19.
Baca juga: Hasil Tes Covid-19 Negatif, Persija Langsung Gelar Latihan Perdana di Jakarta
Pemeriksaan pengunjung dilakukan di Tourist Information Center (TIC) Borobudur dengan dukungan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang dan Kecamatan Borobudur serta mobil PCR dari Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Kalau hasil pemeriksaan menunjukkan ada pengunjung yang terindikasi tertular virus corona, maka Dinas Kesehatan akan melakukan pemeriksaan lanjutan kepada pengunjung yang bersangkutan untuk memastikan apakah dia terserang Covid-19.
Menurut Retno, ada beberapa pengunjung yang menunjukkan indikasi tertular virus corona dalam pemeriksaan yang dilakukan di Borobudur.
Baca juga: Ganjar Pranowo Ungkap Ada Kepala Daerah di Jateng Ogah Gelar Tes Covid-19 Demi Pencitraan
Petugas langsung mengambil sampel cairan dari saluran pernafasan mereka untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Retno mengatakan bahwa pemeriksaan acak menggunakan alat tes diagnostik cepat untuk mendeteksi penularan virus corona ditargetkan mencakup sekitar 10 persen dari rata-rata jumlah pengunjung kompleks wisata Candi Borobudur sekitar 1.500 orang.
"Kita kerahkan tim dari laboratorium kesehatan masyarakat yang kita punya, kemudian tim dari puskesmas. Kalau dari provinsi tim balai laboratorium kesehatan provinsi," katanya mengenai tim pemeriksa yang dikerahkan ke Borobudur.
Baca juga: Hana Hanifah Kelelahan dan Sempat Dites Covid-19, Manajernya Bilang Segera Dibebaskan, Benarkah?
Ia menambahkan bahwa di Kabupaten Magelang pemeriksaan cepat Covid-19 juga dilakukan di Posko Terpadu di Terminal Muntilan dan Secang. (Antaranews)