Libur Panjang

Tes Covid-19 Massal Dilakukan pada Wisatawan di Jalur Puncak Bogor, Lanjut Jumat hingga Minggu

Tes Covid-19 massal dilakukan pada wisatawan di jalur Puncak Bogor, Kamis (29/10/2020). Tes Covid-19 lanjut Jumat hingga Minggu.

Kompas.com
Sejumlah kendaraan melintas di Simpang Gadog, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Senin (31/1/2018). Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor melakukan pemeriksaan massal menggunakan alat tes diagnostik cepat untuk mendeteksi penularan Covid-19 pada wisatawan di Jalur Puncak, Kamis (29/10/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, CIAWI - Tes Covid-19 massal dilakukan pada wisatawan di jalur Puncak Bogor, Kamis (29/10/2020). Tes Covid-19 lanjut Jumat hingga Minggu. 

Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, melakukan pemeriksaan massal menggunakan alat tes diagnostik cepat untuk mendeteksi penularan Covid-19 pada wisatawan di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor.

"Rapid test ini akan terus kita lakukan mulai hari ini sampai Minggu. Untuk alat kita sediakan 1.000 khusus hari ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Mike Kaltarina dalam kegiatan pemeriksaan massal di Simpang Gadog, Kamis (29/10/2020).

Video: Terminal Kalideres Tak Banyak Alami Lonjakan Penumpang

"Kita harapkan dengan adanya rapid test ini masyarakat akan lebih terdeteksi kesehatannya. Jangan sampai libur panjang kali ini menyebabkan klaster baru penularan Covid-19," kata Mike.

Ia menjelaskan, kegiatan pemeriksaan untuk mendeteksi penularan Covid-19 pada Kamis dilakukan di Simpang Gadog Ciawi, Megamendung, dan Telaga Warna Cisarua dengan mengerahkan 40 petugas kesehatan.

Pada Jumat hingga Minggu, kegiatan pemeriksaan wisatawan akan dipusatkan di Simpang Gadog.

Baca juga: Wagub DKI Minta Warganya Tidak Usah Takut Dites Covid-19, Ini Manfaat dan Gunanya

Baca juga: Tiba di Indonesia, Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias, Jalani Serangkaian Tes Covid-19

Wisatawan yang menunjukkan indikasi tertular virus corona dalam pemeriksaan cepat akan diambil sampel usap hidung dan tenggorokannya untuk diperiksa lebih lanjut.

Pada Kamis pukul 10.30 WIB, Mike mengatakan, ada 17 wisatawan dari luar Bogor yang menurut hasil pemeriksaan terindikasi tertular virus corona.

Petugas langsung mengambil sampel usap hidung dan tenggorokan dari wisatawan tersebut untuk pemeriksaan lanjutan dan melarang mereka melanjutkan perjalanan menuju Puncak

Tes Covid-19 dilakukan secara acak pada pengunjung Candi Borobudur

Sementara itu Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang di Provinsi Jawa Tengah juga melakukan tes Covid-19.

Baca juga: Kisah Tragis Arianti, Bayinya Meninggal di Kandungan karena Terlalu Lama Menunggu Tes Covid-19 

Namun berbeda dengan di jalur Puncak Bogor, Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang melakukan secara acak melakukan tes Covid-19 pada pengunjung Candi Borobudur.

Hal itu dalam upaya menekan risiko penularan virus corona selama libur panjang, saat pengunjung tempat wisata meningkat.

"Kami menindaklanjuti dari Provinsi Jateng melalui Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 pada liburan panjang di lokasi wisata," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Retno Indriastuti di Magelang, Rabu (28/10/2020).

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved