Virus Corona Jawa Barat
Cegah Kluster Libur Panjang, Pemkab Karawang akan Data Warga yang Mudik
Pendataan bagi warga bertujuan agar masyarakat yang mudik saat libur panjang dapat terkontrol dan diketahui.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Feryanto Hadi
Namun begitu, libur panjang cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW dikhawatirkan memunculkan klaster baru penularan Covid-19.
Baca juga: VIDEO Libur Panjang Terminal Kalideres Dipenuhi Pemudik, Lonjakan Penumpang Diperediksi Sore Ini
Sebab, angka Covid-19 di Indonesia hingga saat ini masih tergolong cukup tinggi.
Juru Bicara Pemerinta dr Reisa Brotoasmoro membagikan tips liburan aman.
"Ingat, berlibur itu baik, tetapi harus tetap bertanggung jawab pada kesehatan," kata Reisa Brotoasmoro memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 melalui siaran kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (26/10/2020).
"Lindungi diri, lindungi orang lain, lindungi negeri," ucapnya menambahkan.
Reisa mengatakan, pada pekan ini produktivitas masyarakat dituntut lebih tinggi karena hari kerja lebih singkat.
Seperti diketahui, perkantoran sudah memasuki cuti bersama dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Baca juga: Peringatan HDKD, Menteri Yasona Serahkan Sertifikat ISO 37001:2016 SMAP kepada Irjen Kemenkumham
Sebenarnya, menurut Reisa, cuti bersama bisa dimanfaatkan masyarakat untuk meluangkan lebih banyak waktu berkumpul bersama keluarga di rumah, atau menambah jadwal olahraga.
Bisa juga dimanfaatkan dalam menekuni hobi.
Dan tentunya juga dapat dimanfaatkan untuk beristirahat lebih banyak.
Namun, bagi masyarakat yang memang sudah merencanakan liburan dari jauh-jauh hari, atau ada agenda penting yang tidak dapat ditunda, harus memperhatikan beberapa hal.
Termasuk yang ingin memilih stay vacation atau stay cation.
Reisa pun membagikan tips dalam menjaga kesehatan.
Baca juga: Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin Minta Masyarakat tak Buang Sampah Sembarangan
Simak Tipsnya Berikut Ini Ya
Pertama, pastikan anggota keluarga dalam kondisi yang sehat.