Cegah Kluster Libur Panjang, Pemkab Karawang akan Data Warga yang Mudik

Anies mengatakan, 39 persen kasus positif yang ditemukan di Jakarta adalah klaster keluarga. Jumlah klasternya mencapai 4.684, dengan total positif mencapai 36.659 kasus.

“Banyak sekali penularan yang justru terjadi di dalam keluarga. Kita sering karena merasa kenal, merasa saudara, maka tidak menggunakan masker dengan baik, tidak menjaga jarak dan tidak mencuci tangan,” ujar Anies.

Atas dasar itulah, Anies meminta warganya untuk tetap mematuhi protokol Covid-19 yaitu 3M. Langkah ini dilakukan tidak hanya untuk melindiri diri sendiri, tapi juga orang di sekitar.

Baca juga: VIDEO Libur Panjang Terminal Kalideres Dipenuhi Pemudik, Lonjakan Penumpang Diperediksi Sore Ini

Terdapat ada lima hari libur panjang pada akhir Oktober 2020 karena bertepatan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Kamis (29/10/2020).

Hari libur itu dimulai dari cuti bersama pada Rabu (28/10/2020) sampai Minggu (1/11/2020). 

Tips dari dokter Reisa bagi yang berlibur

Liburan panjang pekan ini dijadikan waktu jalan-jalan bagi masyarkatan Jakarta. 

Libur panjang terjadi lantaran ada libur hari Sumpah Pemuda yang dilanjutkan Maulid Nabi, serta libur akhir pekan.  

Banyak orang keluar Jakarta dan menyerbu kawasan wisata puncak mulai hari ini. 

Hotel-hotel di puncak tampak sudah banyak full booking apabila dipantau dari aplikasi online. 

Baca juga: VIDEO Libur Panjang Terminal Kalideres Dipenuhi Pemudik, Lonjakan Penumpang Diperediksi Sore Ini

Begitu juga arus lalu lintas puncak hari ini 28 Oktober 2020 pun sudah mulai macet. Bahkan  polisi sudah mulai melakukan one way di puncak. 

Lalu bagaimana tips agar tidak terkena virus corona atau covid-19 selama liburan. 

Juru Bicara Pemerintah dr Reisa Brotoasmoro membagikan tips liburan aman dan nyaman bagi kita semua.

Seperti diketahui, pada tanggal 28 Oktober sampai 1 November akan menjadi libur panjang.

dr Reisa Brotoasmoro memberikan tips kepada kita semua agar merasa nyaman saat melaksanakan liburan.