Berita Bekasi
Daftar Lokasi Banjir di Bekasi, yang Sudah Surut Warganya Berharap Tak Terjadi Banjir Lagi
Bekasi di Landa Banjir. Sebanyak sembilan kelurahan di Kota Bekasi masih terdampak banjir pada Minggu (25/10/2020).
Penulis: Muhammad Azzam |
Warga Villa Jatirasa lainnya, Anita (33) mengatakan, dirinya baru tinggal selama satu bulan di rumahnya tersebut.
Rumah terendam banjir menjadi pengalaman pertamanya. Saat banjir datang, Anita tidak sempat menyelamatkan barang-barangnya.
Baca juga: Perum Villa Jatirasa Bekasi Kembali Kebanjiran, Warga: Tiga Kali Kebanjiran Sejak Awal Tahun 2020
Baca juga: Akibat Luapan Kali Bekasi, Sembilan Titik Permukiman di Kota Bekasi Terendam Banjir
"Saya kebetulan baru di sini, baru sekitar sebulan tinggal. Jadi tidak sempet menyelamatkan barang-barang kayak kasur, meja kursi, lemari," ujarnya.
Dia dan keluarganya memang memilih membeli rumah di Perum Villa Jatirasa karena paling dekat dengan tempat kerja suaminya.
Selain itu, lokasi perumahan juga dekat dengan rumah orangtuanya.
"Dekat dari tempat kantor dan rumah orang tua. Kayak kemarin malam pas banjir saya mengungsi ke rumah orang tua di Jatikramat," ucap Anita.
Baca juga: Pemkab Karawang Diimbau Pasang Alat Deteksi Dini Ketinggian Permukaan Sungai di Daerah Rawan Banjir
Baca juga: Pemprov DKI Belum Terima Rekomendasi Pansus soal Penanganan Banjir
Tiga kali banjir
Seperti diberitakan sebelumnya, Perumahan Villa Jatirasa Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, terendam banjir, Minggu (25/10/2020).
Syarif (55) warga Perumahan Villa Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi menuturkan, banjir ini merupakan ketiga kalinya pada sejak awal tahun 2020.
Biasanya, banjir dalam satu tahun hanya satu kali.
"Ini sudah yang ketiga kali, biasanya itu paling satu tahun sekali. Atau tiga sampai lima tahun sekali," kata Syarif, di Villa Jatirasa, Minggu (25/10/2020).
Syarif menjelaskan, banjir pertama terjadi pada awal tahun 2020. Saat itu, banjir paling parah yang memberi dampak kepada warga.
Pasalnya, ketinggian banjir lebih dari 3 meter.
Baca juga: Antisipasi Musim Penghujan, DPRD Karawang Prioritaskan Daerah Rawan Banjir: Deteksi Ketinggian Air
Baca juga: Antisipasi Banjir, Sedimen Lumpur dan Sampah di Kali Cakung Lama Dikeruk 100 Petugas Gabungan
"Kalau yang kedua bulan puasa, sama sekarang. Terparah pas awal tahun itu sampai ganti semua kabel listrik," ujarnya.
Sedangkan banjir ketiga ini, kata Syarif, air mulai masuk ke rumah sekitar pukul 19.30 WIB, Sabtu (24/10/2020).
Puncak ketinggian air terjadi pada Minggu dini hari.
Syarif dan keluarga memilih tidak mengungsi dan bertahan di lantai 2 rumahnya.
"Enggak (mengungsi), paling mobil doang yang dari semalem diselamatin, kalau keluarga di atas (lantai dua) karena masih aman," ucapnya.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Gelontorkan Rp 1 Triliun ke Dinas SDA untuk Penanganan Banjir
Baca juga: Antisipasi Curah Hujan Tinggi di Bulan Desember, Tim Siaga Pantau 321 Titik Lokasi Rawan Banjir
Baca juga: VIDEO Antisipasi Banjir di Musim Hujan Pemprov DKI Jakarta Keruk Lumpur di Kali Banjir Kanal Barat
Air mulai surut pada pukul 08.00 WIB, diprediksi sekitar pukul 13.00 WIB, genangan air seluruhnya surut.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi dan Basarnas juga membantu proses pemompaan genangan air agar banjir lebih cepat surut.
Mereka juga bersiaga dan melakukan evakuasi warga menggunakan perahu karet.
"Ya semoga aja di Bogornya enggak hujan lagi, karena ini kan memang banjir kiriman. Lokasi rumahnya dekat Kali Bekasi yang hulunya itu dari Bogor," ujarnya.
Akibat banjir kiriman itu, sebanyak 600 kepala keluarga (KK) di RW 11 Perumahan Villa Jatirasa, terendam banjir, Minggu (25/10/2020) pagi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Kelurahan di Kota Bekasi Terdampak Banjir, Ini Rinciannya", Penulis : Cynthia Lova