Buronan Polisi
UPDATE Jenazah Cai Changpan Tiba di RS Polri Kramat Jati
Jasad Cai Changpan, bandar narkoba terpidana mati yang kabur dari Lapas Kelas I Tangerang, tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (17/10/2
Penulis: Junianto Hamonangan |
Menurut Yusri, dugaan itu diperkuat setelah tim pengejaran menemukan barang Cai Changpan yang tertinggal selepas salat.
Namun, tidak dijelaskan lebih lanjut barang yang tertinggal di rumah pondok tersebut.
"Ada beberapa barangnya yang tertinggal, makanya kita melakukan pengejaran," jelasnya.
• Mantan Dirut Garuda Ari Askhara Akhirnya Jadi Tersangka Kasus Harley Davidson dan Brompton
Lebih lanjut, Yusri menyampaikan jejak pelarian Cai Changpan juga terendus oleh warga desa di sekitar hutan di Tenjo, Bogor, Jawa Barat.
Dari keterangan warga, pelaku juga sempat membeli makanan dan kembali masuk ke dalam hutan.
"Ada laporan dari warga karena kita ketahui tidak mungkin dia bertahan kalau tidak mencari makan di dalam hutan."
• DAFTAR Lengkap Gaji PPPK Sesuai Perpres 98/2020, Kini Setara PNS
"Dan memang dia sempat keluar di salah satu desa di tempat ini untuk membeli makanan. Terus dia masuk ke dalam lagi," bebernya.
Hingga kini, polisi telah menerjunkan tim gabungan untuk menyusuri hutan yang diduga kuat tempat pelarian Cai Changpan.
Bahkan, pihaknya juga menerjunkan tim Brimob untuk menangkap kembali pelaku.
• Jubir Wapres Sebut Ketua MUI di Sumut Salah Pahami Ucapan Maruf Amin Soal K-Pop
Cai Changpan memang memiliki kemampuan bertahan hidup (survival) yang mumpuni.
Dia merupakan mantan tentara yang pernah mengikuti kemiliteran di Tiongkok.
"Dia memang adalah lulusan tentara di Tiongkok sana."
• Ini Alasan Mahfud MD Tak Libatkan Komnas HAM di TGPF Intan Jaya
"Makanya dia belajar survival ini dari sana, karena dia mantan tentara."
"Ini yang menjadi punya kemampuan daripada Si Cai Changpan ini agar bisa bertahan di dalam hutan," terang Yusri.
Apalagi, menurut Yusri, Cai Changpan juga telah mengenal betul medan hutan di Tenjo, Bogor, Jawa Barat.
• Doni Monardo: Kita Cuma Diminta Disiplin Protokol Kesehatan, Tak Sebanding dengan Pengorbanan Dokter