Virus Corona

Luhut Pandjaitan Tak Bisa Rayakan HUT Istri ke-71 karena Dikarantina Usai dari China, Kenapa Luhut?

Luhut B Pandjaitan tak bisa kumpul bareng merayakan HUT istri karena mengaku sedang dikarantina. Ada apa dengan Luhut?

Facbook Luhut B Pandjaitan
Luhut tak bisa merayakan HUT istrinya Devi Pandjaitan karena mengaku sedang dikarantina setelah kunjungan dari China. Meski demikian ia membagikan momen bahagia saat berdansa bersama sang istri 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Luhut Binsar Pandjaitan  genap berusia 73 tahun pada 28 September 1947. 

Hari ini giliran Devi Simatupang, istri Luhut berulang tahun ke-71.

Namun Luhut tak bisa kumpul  bareng merayakan HUT istri karena mengaku sedang dikarantina. 

Ada apa dengan Luhut? Kenapa dikarantina setelah kunjungan ke China.

Baca juga: Bereskan Tiga Masalah Pokok, Luhut Yakin Dua Pekan Lagi Kasus Covid-19 di Sembilan Provinsi Turun

Baca juga: Luhut Puji Jokowi Soal UU Cipta Kerja: Sangat Demokratis, Lebih Baik dari Penguasa-penguasa Lalu

Luhut menceritakan bagaimana sang istri yang anak seorang menteri di masa Soekarno rela mengorbankan kariernya demi merawat anak-anak.

Menurut Luhut, biasanya di momen hari ulang tahun istrinya seperti hari ini, ia sekeluarga berkumpul bersama-sama untuk merayakan hari ulang tahunnya.

"Namun di tahun ini saya harus menahan sebentar rasa rindu saya karena masih berada di karantina setelah perjalanan tugas dari Tiongkok dan belum bisa menemui nya untuk sekedar memberikan pelukan hangat.

"Saya hanya bisa menuliskan pesan ini sembari menatap ke jendela tempat karantina dan membayangkan wajah yang tetap cantik meskipun semburat rambut putih nya semakin banyak.

Baca juga: Ketika Peserta Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja, Lakukan Ritual Santet Anggota DPR

Luhut kemudian menceritakan bagaimana ia jatuh cinta sejak pertama kali bertemu dengannya di Bandung tahun 1965.

"Jika saya ingat kembali masa-masa itu, entah hal apa yang paling saya cintai dari perempuan yang sudah mendampingi sampai saat ini.

Apakah karena gaun hitam plus hiasan bunga merah yang ia kenakan saat perjumpaan pertama kami di acara KAPI, ataukah karena kecerdasannya mengingat dia adalah lulusan Sarjana dari Universitas Indonesia.

Tapi satu hal yang pasti bahwa saya adalah laki-laki yang paling beruntung karena mendapatkan istri yang tidak hanya cerdas dan cantik, tetapi juga punya hati yang begitu ikhlas. 

Baca juga: Sebelum Latihan Senin (19/10/2020), Pemain Bhayangkara FC Akan Jalani Swab Test

Sejak menikah di tanggal 27 November 1971, dan akhirnya dikaruniai 4 orang anak. Luht mengaku paham bahwa tidak pernah mudah menjadi istri seorang prajurit TNI yang sering bertugas ke luar daerah.

Maka dari itu, melihat anak-anak dan cucu-cucu saya tumbuh dengan baik, membuat saya merasa berhutang pada istri saya .

Seorang yang cantik dan juga cerdas, yang rela mengorbankan cita-cita pribadinya demi mendidik anak-anak dan menjaga keluarga.

Baca juga: KPU Kota Tangsel Yakin Pelaksanaan Pilkada Aman Dari Penularan Covid-19

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved