Omnibus Law
SBY Soal Demo Penolakan Omnibus Law: Saya Tidak Tahu Mengapa dari Dulu Dituduh dan Difitnah!
SBY pun meminta pejabat negara yang menyebut ada dalang dalam penolakan UU Cipta Kerja, untuk segera mengungkapnya.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kembali tudingan ditujukan Presien ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY soal kerusuhan yang terjadi di Jakarta.
Kali ini Partai Demokrat yang dbangun SBY dituding menjadi dalang dibalik demo penolakan Omnibus Law.
Isu dalang kerusuhan aksi atau demo penolakan Undang-Undang Cipta Kerja menjadi liar..
SBY pun meminta pejabat negara yang menyebut ada dalang dalam penolakan UU Cipta Kerja, untuk segera mengungkapnya.
Baca juga: Politikus Partai Demokrat: Zaman SBY Tak Ada RUU Diputuskan pada Sabtu Malam
Baca juga: Partai Demokrat Ancam Polisikan Penuduh Cikeas Dalang Demonstrasi Tolak UU Cipta Kerja
Pengungkapan dalang harus dilakukan secara jelas kepada masyarakat.
Judul video itu “SBY Ngobrol Santai Perkembangan Terkini”.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat tersebut berbincang dengan sejumlah orang yang menyampaikan pertanyaan.
Salah satu pertanyaan yakni adanya yang menyebut SBY menggerakkan massa demo UU Ciptaker, Kamis (8/10/2020).
Demo yang kemudian berujung pada aksi anarkistis.
“Ya enggak tahu saya, enggak tahu. Apa barangkali nasib saya dibeginikan terus ya? Enggak tahu saya. Memang kalau saya ikuti ya, kembali seperti yang saya alami pada tahun 2016 lalu, saya dituduh, difitnah menunggangi, menggerakkan, membiayai, sama dengan sekarang sebuah gerakan unjuk rasa besar waktu itu,” tutur SBY.
"Lebih bagus, kalau memang menggerakan, menunggangi, membiayai itu oleh negara dianggap kejahatan melanggar hukum dan hukum harus ditegakkan. Lebih baik disebutkan," ujar SBY dalam akun Youtube resminya, Jakarta, Senin (12/10/2020).
Menurut SBY, jika tidak ada kejelasan pihak yang dituduh sebagai dalang, maka akan menciptakan suasana tidak baik di masyarakat dan akan menimbulkan saling curiga, hingga akhirnya memunculkan kabar bohong.
"Kalau tidak (disebut), nanti dikira negaranya melakukan hoaks, tidak bagus karena kita harus percaya pada pemerintah kita," ucap Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu.
SBY pun menyakini, penyataan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Kemarimanan dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, dan Badan Intelijen Negara (BIN), terkait aktor atau dalang unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja bukan ditujukan untuknya.
"Hubungan saya dengan Pak Airlangga selama ini baik, dengan pak Luhut juga baik, dengan BIN juga tidak ada masalah.