Di Masa PSBB Transisi Taman Impian Jaya Ancol Siap Dikunjungi Warga untuk Berwisata
Kawasan wisata Ancol siap untuk dikunjungi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Agus Himawan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menetapkan kembali PSBB Transisi mulai Senin (12/10/2020). Penetapan itu diiringi dengan dibuka kembalinya tempat rekreasi salah satunya Taman Impian Jaya Ancol.
Direktur Utama PT. Taman Impian Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali mengatakan kawasan wisata tempatnya tersebut siap untuk dikunjungi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. “Taman Impian Jaya Ancol menjawab kerinduan masyarakat luas yang ingin berwisata ke Ancol dengan dibukanya kembali kawasan wisata Ancol,” kata Teuku, Minggu (11/10/2020).
Adapun unit rekreasi yang bisa dikunjungi seperti kawasan Taman dan Pantai, Dunia Fantasi, Sea World Ancol, Ocean Dream Samudra, Pasar Seni, Putri Duyung Ancol, serta sejumlah restoran di dalam kawasan Taman Impian Jaya Ancol. “Untuk wahana Atlantis Water Adventures akan dibuka kembali secara bertahap,” katanya.
• Timnas U-19 4-1 Makedonia Utara: Jack Brown Sumbang Dua Gol
• Pradi Supriatna Tinjau Lokasi Kebakaran di Jalan Tole Iskandar, Depok, Data Warga yang Jadi Korban
Pembukaan kawasan rekreasi ini tidak lepas dari penerapan protokol kesehatan dengan slogan Senang Selamat Bareng Bareng (SSBB) yang dilaksanakan sejak re-opening Ancol Juni lalu. SSBB merupakan penerapan protokol kesehatan 3M yaitu Menggunakan masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
“Manajemen berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima dan menghadirkan kawasan rekreasi yang bersih, sehat, namun juga tetap menyenangkan,” katanya. Selain itu, pengunjung tetap wajib melakukan reservasi secara daring (online) melalui www.ancol.com dan akan dilakukan pengecekan suhu tubuh sebelum masuk kawasan Ancol.
“Kebijakan tetap mengikuti seperti sebelumnya. Namun yang berbeda kali ini menerima kunjungan untuk masyarakat luas termasuk yang ber-KTP Non DKI”, ucap Teuku. Sebelumnya Taman Impian Jaya Ancol sempat dibuka saat masa PSBB Transisi pada 20 Juni 2020 silam. Namun kawasan rekreasi itu sempat ditutup sementara saat PSBB Ketat sejak 14 September 2020 lalu.
• Pilkada 2020, Calon Kepala Daerah di Kota Depok Diharapkan Bisa Memperhatikan Organisasi Kepemudaan
• Kronologi dan Fakta Pria Bunuh Bocah dan Perkosa Ibunya, Ternyata Residivis Baru Bebas dari Penjara
Pemprov DKI Jakarta kembali menetapkan PSBB Transisi mulai Senin (12/10/2020) besok. Sejumlah antisipasi pun dilakukan agar jumlah kasus Covid-19 tidak kembali melonjak tinggi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan antisipasi melonjaknya kasus Covid-19 di DKI Jakarta saat masa PSBB Transisi dapat dicegah dengan pemakaian masker. "Saat ini, menurut studi dari FKM UI, penggunaan masker kita (di DKI Jakarta) itu sekitar 70 an persen," kata Anies, Minggu (12/10/2020).
Sementara jumlah tersebut belum cukup ideal untuk mencegah penyebaran Covid-19 di kalangan masyarakat. Anies menegaskan penggunaan masker harus terus ditingkatkan. "Harus ditingkatkan minimal 85 persen. Kalau penggunaan masker bisa minimal 85 persen, maka lebih terkendali," tegas Anies.
Selain itu pergerakan masyarakat juga harus terus dimonitoring agar mudah ketika melakukan pelacakan karena terjadi penyebaran Covid-19. "Yang kedua, pergerakan penduduk, pergerakan masyarakat itu termonitor. Pendataan pengunjung itu membuat kita bisa memonitor lebih baik," kata Anies.
• Pengelolaan Parkir di Depok Bakal Dimaksimalkan, Juru Parkir Tak Ditinggalkan
• Bentuk Peringatan Bahaya Virus Corona, Kini Dibangun Monumen Peti Mati Berkonsep Taman di Pademangan
Anies juga meminta kepada masyarakat agar kooperatif dan disiplin dengan menjalankan protokol kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan Covid-19. “Tapi yang kita harus lakukan adalah menjaga kedisiplinan. Bagian masyarakat melakukan 3M, bagian kami 3T,” ucap Anies.
Nasib DKI Jakarta ditentukan oleh kedisiplinan masyarakatnya setelah Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk kembali menerapkan PSBB Transisi mulai Senin (12/10/2020) besok. Anies mengatakan masyarakat sudah bisa kembali beraktivitas meski dengan adanya pembatasan sebagai upaya untuk pencegahan Covid-19.
"Jadi besok kita kembali kepada status PSBB Transisi. Kegiatan bisa dilaksanakan dengan pembatasan-pembatasan," ujar Anies. Namun demikian kebijakan PSBB Transisi akan percuma untuk pencegahan Covid-19 apabila masyarakat Jakarta tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan.
• Selama Pandemi Covid-19, TKSK Kecamatan Bojonggede Menangani 20 ODGJ
• Penjelasan Polisi Soal Penyebab Kecelakaan Beruntun Libatkan Lima Mobil di KM 22 Tambun Tol Elevated
"Tapi saya perlu ingatkan kepada kita semua bahwa kondisi di Jakarta sangat tergantung pada kedisiplinan kita menjaga protokol kesehatan," katanya. Menurut Anies, jangan sampai terulang kembali masa-masa dimana pihaknya harus menarik rem darurat karena jumlah kasus Covid-19 yang meningkat drastis.
"Kita sudah merasakan sulitnya, beratnya ketika rem darurat itu ditarik," tegas Anies. Ketika itu Pemprov DKI Jakarta memilih untuk mengambil kebijakan restoran tidak boleh memfasilitasi pelanggan makan di tempat.
Selain itu perkantoran di DKI Jakarta juga harus mengurangi jumlah karyawannya yang masuk hingga 25 persen demi mencegah penyebaran Covid-19. "Kita tidak ingin itu terjadi lagi. Cara mencegah adalah dengan kita sekarang disiplin untuk menaati seluruh protokol kesehatan," tegas Anies.