Pilkada Depok

Pengelolaan Parkir di Depok Bakal Dimaksimalkan, Juru Parkir Tak Ditinggalkan

Purnomo menyatakan bahwa untuk juru parkir, mereka yang memang sudah biasa menjadi juru parkir di kawasan itu akan diberdayakan.

Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
Wartakotalive.com/Dodi Hasanuddin
Calon Wali Kota Depok, Pradi Supriatna 

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Pengelolaan perparkiran di Kota Depok dinilai belum maksimal. Sebab itu. sektor perparkiran menjadi bidang yang akan dimaksimalkan oleh pasangan Pradi Supriatna-Afifah Alia.

Menurut Ketua Relawan Sohib Bang Pradi, Purnomo, belum maksimalnya pengelolaan parkir di Kota Depok, karena area parkir di Depok banyak yang dikelola parkir liar atau swadaya masyarakat.

"Sektor perparkiran ini saya lihat belum maksimal. Padahal potensinya sangat menjanjikan buat PAD. Perparkiran dapat dikelola Pemkot Depok sendiri," kata Purnomo ditemui di sela-sela deklarasi relawan Pradi-Afifah se Kecamatan Sawangan, Sabtu (10/10/2020).

Habib Abubakar Assegaf Dukung, Restui, dan Doakan Pradi Supriatna Jadi Wali Kota Depok

Pradi Supriatna Tinjau Lokasi Kebakaran di Jalan Tole Iskandar, Depok, Data Warga yang Jadi Korban

Purnomo menyatakan bahwa untuk juru parkir, mereka yang memang sudah biasa menjadi juru parkir di kawasan itu akan diberdayakan, ditraining dan dibriefing.

"Jadi mereka tidak ditinggalkan," ujar Purnomo.

Pilkada Depok 2020 sendiri digelar serempak dengan pilkada daerah lain, 9 Desember 2020. Target kemenangan pasangan nomor urut 1, Pradi Supriatna – Afifah Alia menjadi hal yang mesti tercapai.

"Melihat antusias masyarakat dari sisi relawan, kami optomis bisa memenangkan Pradi- Afifah. Jika menang, kita akan menjalankan program-program yang dijanjikan. Termasuk pengobatan gratis bagi warga ber KTP Depok dan pembangunan RW dengan anggaran Rp 500 juta per tahun," kata Purnomo.

Purnomo optimis program-program itu Pradi-Afifah bisa berjalan karena memang semua sudah diperhitungkan.

Di antaranya adalah gratis berobat dengan KTP Depok dan pembangunan RW dengan anggaran Rp 500 juta per tahun.

"Dari sisi anggaran, bagaimana skemanya sudah diperhitungkan. Jadi kalau Pradi - Afifah menang bisa dibuat regulasinya," tuturnya. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved