Omnibus Law
Siswi SMK Orasi Tolak UU Cipta Kerja: Jangan Mikirin Diri Sendiri, Emang Hidup Bapak Doang?
Massa demonstran gabungan dari buruh, mahasiswa, dan pelajar, memadati simpang Harmoni, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020).
Kondisi mulai tidak terkendali, mobil pengurai massa dikerahkan, setelah itu water cannon ditembakkan, disusul gas air mata.
• Karyawan PT Epson yang Positif Covid-19 Bertambah Jadi 1.197 Orang, 184 Sembuh
Massa demonstran semakin tidak terkendali, membuat pertahanan polisi perlahan-lahan runtuh.
Sementara, puluhan remaja yang berasal dari luar daerah, diamankan polisi dan dikumpulkan di bawah flyover Taman Sari, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020).
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, polisi akan mengamankan massa yang tidak dikenal, seperti remaja-remaja tanggung.
• Pasien Covid -19 Kabupaten Bogor Tambah 56 Orang per 7 Oktober 2020, Cibinong yang Terbanyak Lagi
Remaja yang kemungkinan masih bersekolah ini diperiksa telepon genggammya satu per satu, dan ditemui pesan yang berisi ajakan demo.
“Dikhawatirkan anak-anak ini adalah kelompok anarko yang memang di beberapa kota selalu buat kerusuhan, karena tujuan mereka satu, merusak,” tutur Kombes Sambodo.
Anak-anak yang terjaring menggunakan atribut hitam-hitam dan dianggap tidak memiliki alasan yang jelas.
• Jokowi Terbitkan Perpres 99/2020, Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Diutamakan
Daripada menimbulkan provokasi, polisi mengamankan para remaja itu lebih dahulu.
Pihak kepolisian melakukan pengawalan, razia, dan menangkapi para remaja itu.
“Sejak subuh tadi kami sudah tangkap kurang lebih 40 anak, termasuk yang ditangkap hari ini ada 30 orang yang diamankan di kolong layang,” jelas Kombes Sembodo.
• Ridwan Kamil Minta Rumah Sakit Swasta di Kabupaten Bogor Sumbang Kamar untuk Rawat Pasien Covid-19
Puluhan remaja tersebut ditangkap dibeberapa titik, di antaranya di kawasan Palmerah, kawasan Asia Afrika, dan kawasan Senayan, lalu dikumpulkan di bawah flyover Taman Sari, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Dikabarkan para remaja ini berasal dari luar daerah, di antaranya dari Serang, Tanggerang, Bogor, dan Bandung.
Sebagian dari remaja tersebut juga ada yang berasal dari Jakarta.
• Pria Pakai Bendera Merah Putih Diringkus Polisi Saat Masuk Kerumunan Buruh, Mengaku Anak Anggota TNI
Setelah itu, polisi melakukan pendalaman lebih lanjut dan mengamankan para remaja tersebut selama 1 X 24 jam.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Idham Azis menerbitkan surat Telegram Rahasia (TR) soal antisipasi demonstrasi dan mogok kerja menolak omnibus law RUU Cipta Kerja, yang akan digelar buruh pada 6-8 Oktober 2020.