Omnibus Law Cipta Kerja
Melintas di Kerusuhan, Mobil Plat Merah di Menteng Dibakar Massa
Mobil berplat merah berjenis Honda Stream itu dihadang massa saat melintas di depan Hotel Treva, Cikini, Menteng, Kamis (8/10/2020) sekira pukul 20.00
Penulis: Desy Selviany | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, MENTENG - Mobil berplat merah di Jalan Menteng Raya habis terkena amukan massa. Penumpang di dalam mobil dikabarkan babak belur jadi bulan-bulanan massa.
Hal itu dibenarkan oleh Camat Menteng Edi Suryaman.
Kata Edi, mobil berplat merah berjenis Honda Stream itu dihadang massa saat melintas di depan Hotel Treva, Cikini, Menteng, Kamis (8/10/2020) sekira pukul 20.00 WIB.
Mobil berplat nomor B 1657 itu dihancurkan oleh massa hingga dibakar.
Namun Edi tidak tahu kelanjutan kerusuhan tersebut.
• Meski Berbau Pencitraan,Pengamat sebut Tindakan Anies dan Ridwan Kamil Temui Demonstrans Sudah Tepat
• Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi Sebut Kumpul-kumpul di Ruang Rokok Penyebab Klaster PT Epson
"Saya hanya melintas saja dan memang melihat dibakar. Tapi setelah itu jalan ditutup jadi saya enggak lewat lagi," kata Edi Kamis (8/10/2020).
Sementara itu Wakil Camat Menteng Suprayogi mengatakan bahwa mobil yang dibakar merupakan milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
• Detik-detik Massa Timpuk Mobil Kapolres, Wakapolres dan Dandim Bekasi Kota saat Patroli
"Infonya mobil KKP tapi saya belum pastikan info itu benar atau tidak," tandas Suprayogi.
Suprayogi mengatakan penumpang yang ada di dalam mobil berplat merah itu babak belur dihajar massa.
Namun ia belum memastikan siapa penumpang mobil dan berapa korban di dalam mobil itu.
Mobil kapolres Bekasi dilempari pendemo
Aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa dan pelajar di depan Kampus UNISMA, Jalan Chairil Anwar, Bekasi Selatan, Bekasi, berlangsung anarkis, Kamis (8/10/2020) siang tadi.
Bahkan massa aksi tak segan-segan melempari mobil yang ditumpangi Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Wijonarko, Wakapolres Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal dan Dandim 0507/Bekasi Letkol Arm Iwan Aprianto yang saat itu sedang patroli.
"Iya kami (kapolres, wakapolres dan dandim) sedang melaksanakan kegiatan patroli untuk memastikan aksi buruh sudah kembali, dan buruh sudah kembali sebenarnya," kata Alfian saat dikonfirmasi.
• Mengharukan, Momentum ketika Seorang Anggota Brimob Iba dengan Anak STM dan Para Demonstran
• Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Massa di Jalan Chairil Anwar Bekasi Bubar
Namun, massa aksi dari mahasiswa dan pelajar tetap bertahan di kampus Unisma yang terletak tak jauh dari Kantor DPRD Kota Bekasi.
"Buruh sudah menyatakan tidak ada kegiatan aksi. Nah kami patroli dan kemudian di UNISMA ada aksi. Ketika kami sedang melintasi mereka melakukan pelemparan," ujarnya.
Aksi pelemparan mobil kapolres, wakapolres dan dandim tersebut terjadi sekira pukul 16.00 WIB.
• Anies Baswedan Khawatir Ada Klaster Covid-19 pasca-Aksi Penolakan UU Cipta Kerja
• Polisi Ciduk 105 Pelajar saat Aksi Unjuk Rasa di Bekasi
Meski begitu, rombongan tak mengalami luka lantaran menerobos kerumunan massa saat dihujani timpukan botol minuman dan batu kecil oleh massa aksi.
"Aman, kami sehat semua Alhamdulillah. Mungkin ada yang botol minuman, batu segala macam. Tapi kami alhamdulillah selamat semua," kata Alfian.
Kini, kepolisian telah mengamankan 105 pelajar daei tiga lokasi berbeda, salah satunya di depan kampus UNISMA. Pihaknya akan melakukan pemeriksaan apabila terdapat pelajar yang berlaku anarkis melempari mobil kapolres, wakapolres dan dandim 0507/Bekasi.
• VIDEO: Massa Buruh & Mahasiswa Bertahan di Jalan Chairil Anwar Bekasi Timur, Berorasi dan Bakar Ban
"Kami sudah di mapolres. Kami konsolidasi sekarang," tuturnya.