Omnibus Law Cipta Kerja
Anies Baswedan Khawatir Ada Klaster Covid-19 pasca-Aksi Penolakan UU Cipta Kerja
Soalnya para demonstran cenderung mengabaikan protokol kesehatan seperti memakai masker dengan benar, menjaga jarak dan mencuci tangan
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku khawatir ada klaster Covid-19 pasca unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja.
Soalnya para demonstran cenderung mengabaikan protokol kesehatan seperti memakai masker dengan benar, menjaga jarak dan mencuci tangan sesering mungkin
Hal itu dikatakan Anies saat meninjau Hotel Transjakarta Bundaran HI yang rusak akibat dibakar massa pada Kamis (8/10/2020) malam.
Dalam kesempatan itu, Anies juga belum bisa menjelaskan soal rencana tracing Covid-19 apabila ada klaster dari aksi ini.
• Polisi Ciduk 105 Pelajar saat Aksi Unjuk Rasa di Bekasi
• Anies Baswedan Ajak Gubernur Seluruh Indonesia Gelar Rapat Bahas Penolakan UU Cipta Kerja
“Nanti akan kami lihat, yang jelas saya khawatir termasu kerumunan ini,” ujar Anies.
Kata Anies, semua warga memiliki risiko tertular Covid-19.
Tak terkecuali orang yang berkerumun saat aksi unjuk rasa di Ibu Kota.
“Semua berisiko dan sekarang kembali ke rumah masing-masing, kami sampaikan apresiasi bapak-bapak petugas, dari Polda dan Kodam yang sudah memfasilitasi untuk pulang,” ungkapnya.
Anies memastikan, Pemprov DKI Jakarta tidak pernah dilibatkan dalam pembahasan UU Cipta Kerja.
• RUU Cipta Kerja Disahkan, Felix Siauw: Sekarang Rakyat Tau Siapa Sebenernya yang Anti-pancasila
Dia juga tidak pernah mendapat surat pemberitahuan tentang rancangan UU tersebut.
Cluster corona usai demo tolak Cipta Kerja
gubernur anies baswedan
Anies Baswedan
Pendemo di Thamrin Ngamuk
Biaya perbaikan halte
Halte Transjakarta Sarinah Dibakar Massa
Ada Lima Anak SD Ikut Diamankan Polisi saat Aksi Demo Tolak Omnibus Law |
![]() |
---|
Hingga Selasa Malam, 49 Pelajar di Bekasi Diamankan Diduga Hendak Demo Ke Jakarta |
![]() |
---|
Bersembunyi di Dump Truck, Puluhan Remaja Hendak Ikut Demo Diamankan Polisi |
![]() |
---|
Menyusup di Aksi Unjuk Rasa, Polisi Tangkap 500 Perusuh yang Mayoritas Pelajar |
![]() |
---|
Polisi Amankan 20 Pendemo Beratribut Ormas yang Kedapatan Bawa Ketapel |
![]() |
---|