Omnibus Law Cipta Kerja
Cegah Penularan Covid-19, Sebelum Berkumpul dengan Keluarga Demonstrans Disarankan Bersihkan Diri
Pandu juga mengimbau masyarakat dan aparat keamanan mau bersolidaritas di tengah aksi massa.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku khawatir ada klaster Covid-19 pasca unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja.
Soalnya para demonstran cenderung mengabaikan protokol kesehatan seperti memakai masker dengan benar, menjaga jarak dan mencuci tangan sesering mungkin.
Anies menilai, sangat rawan terjadi penularan virus corona akibat kerumunan aksi unjuk rasa tersebut.
Sementara itu, pakar epidemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono memberikan saran kepada para demonstran yang mengikuti aksi menolak omnibus law UU Cipta Kerja.
Menurut Pandu, usai mengikuti aksi unjuk rasa, demonstran sebaiknya segera membersihkan diri.
• Anies Baswedan Khawatir Ada Klaster Covid-19 pasca-Aksi Penolakan UU Cipta Kerja
• Anies Baswedan Ajak Gubernur Seluruh Indonesia Gelar Rapat Bahas Penolakan UU Cipta Kerja
"Sebelum bertemu keluarga, segera mandi yang bersih dan berganti pakaian. Jangan lupa selalu pakai masker di dalam rumah," ujar Pandu saat dikutip dari Kompas.com, Kamis (8/10/2020).
Pandu juga mengimbau masyarakat dan aparat keamanan mau bersolidaritas di tengah aksi massa.
Yakni dengan mengingatkan demonstran untuk memakai masker dengan benar atau memberikan masker kepada mereka yang tidak memakai masker.
"Pembagian masker juga bisa dilakukan oleh polisi. Sebab, polisi tugasnya melindungi masyarakat," tuturnya.
• Pilkada 2020 Menjadi Cluster Baru Covid19, PP Muhammadiyah Akan Gugat Pemerintah
• Diminta Istri Berhenti Bermain Mobile Legends, Seorang Buruh Bangunan di Jambi Emosi lalu Bunuh Diri
Lebih lanjut, Pandu menyarankan agar pemerintah mau membuka dialog dengan masyarakat terkait aspirasi mereka saat ini.
Klaster demonstran
Pakar Epidemiologi Pandu Riono
Pandu Riono
Anies Baswedan
Penularan covid-19 dari aksi demonstrasi
Demonstran reaktif Covid-19
Ada Lima Anak SD Ikut Diamankan Polisi saat Aksi Demo Tolak Omnibus Law |
![]() |
---|
Hingga Selasa Malam, 49 Pelajar di Bekasi Diamankan Diduga Hendak Demo Ke Jakarta |
![]() |
---|
Bersembunyi di Dump Truck, Puluhan Remaja Hendak Ikut Demo Diamankan Polisi |
![]() |
---|
Menyusup di Aksi Unjuk Rasa, Polisi Tangkap 500 Perusuh yang Mayoritas Pelajar |
![]() |
---|
Polisi Amankan 20 Pendemo Beratribut Ormas yang Kedapatan Bawa Ketapel |
![]() |
---|