Aksi Tolak UU Cipta Kerja di DPRD Kota Tangsel, Massa Pendemo dan DPRD Bikin Perjanjian Tertulis

WARTAKOTALIVE.COM, SETU - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Aktivis Cipayung Plus Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Kota Tangsel berangsur damai.

Saat demonstrasi tolak UU Cipta Kerja itu berlangsung, sempat diwarnai gesekan antar petugas keamanan dan massa aksi.

Pasalnya, massa aksi diizinkan untuk masuk ke halaman DPRD Kota Tangsel dan bertemu dengan Ketua DPRD Kota Tangsel, Abdul Rosyid.

• Enam Polisi Terluka saat Kerusuhan Aksi Massa Tolak Pengesahan RUU Omnibus Law Cipta Kerja

• Rekor Terbesar, UPAS Dishub DKI Angkut 238 Pasien Mahasiswa PTIQ Terkonfirmasi Covid-19

"Mereka datang ke Gedung DPRD ini ya kita sambut, karena kan ini juga rumah rakyat. Kita berdiskusi, berdialog terkait dengan tuntutan mereka, ya kita terima," kata Rosyid di Gedung DPRD Kota Tangsel, Setu, Kamis (8/10/2020).

Rosyid menjelaskan dalam pertemuan tersebut pihaknya memberikan ruang diskusi kepada massa aksi tersebut.

Menurutnya, diskusi yang terjalin antar kedua kubu cukup menarik dengan poin-poin aspirasi yang disampaikan oleh kubu aksi kepada pihaknya.

• Demonstrasi Tolak Pengesahan RUU CIpta Kerja, Sudah Sekitar 1000 Pemuda Diamankan Polisi

"Poinnya adalah ya mereka mendorong untuk partisipasi, tapi kan kita tetap pada kapasitasnya. Kapasitas kita sifatnya ya lebih mengetahui bahwa apa yang ditentukan teman-teman ya silahkan saja kalau mau dorong," jelasnya.

Sementara, Ketua PC PMII Ciputat, Ramadhan mengatakan dalam hasil pertemuan itu pihaknya mendapatkan nota kesepahamn terkait aksi demonstrasi tersebut.

• Ribuan Mahasiswa Tangsel Siap Geruduk Istana Negara Minta UU Cipta Kerja Dibatalkan

Nota kesepahaman itu ditandai dengan penandatanganan bersama oleh kedua belah pihak itu.

"Jika tidak ada aksi lebih lanjut (dari pimpinan DPRD) kita akan aksi lanjutan. Sebab kami tadi sudah komitmen dengan Ketua DPRD menandatangani nota kesepahaman," kata Ramadhan dikesempatan yang sama.

Peserta aksi ditangkapi

Sebelumnya, puluhan personel Polsek Ciputat Timur dan TNI menjaring sejumlah pelajar dan pemuda di sepanjang Jalan Ir H Juanda, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Kamis (8/10/2020).

Mereka yang sebelumnya berkerumun di perbatasan wilayah Kota Tangsel dengan DKI Jakarta itu kemudian digelandang menuju Mapolres Tangsel.

Puluhan remaja itu diamankan karena diketahui hendak ikut aksi unjuk rasa penolakan Undang-undang Cipta Kerja yang berpusat di Gedung DPR RI, Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis (8/10/2020).

• Aksi Unjuk Rasa di Kota Bekasi Memanas, Aparat Terkepung Massa Buruh yang Datang dari Dua Arah

Dalam pemeriksaan, pihak Kepolisian mendapati sejumlah bukti.