Virus Corona Jabodetabek
Jam Operasional Tempat Usaha di Bekasi Direvisi, Rahmat Effendi: Kemarin Ada yang Teledor
Pihak Pemerintah Kota Bekasi merevisi pembatasan jam operasional tempat usaha di Kota Bekasi.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: PanjiBaskhara
Tempat Usaha di Bekasi Masih Buka Diatas 18.00 WIB, Pemilik Klaim Tak Tahu, Langsung Dibubarkan
Ternyata ditemukan tempat usaha masih buka di atas 18.00, padahal sudah dilarang terkait tingginya kasus virus corona.
Personel gabungan dipimpin Satpol PP Kota Bekasi menemukan itu saat melakukan razia kepatuhan maklumat Wali Kota tentang pembatasan operasional jam malam pukul 18.00 WIB.
Patroli menyasar tempat-tempat usaha di kawasan Grand Galaxy City, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat, (2/10/2020).
Salah satu tempat usaha yang kedapatan masih beroperasi langsung disatroni personel gabungan.
Tempat itu merupakan rumah makan baso aci yang kekeuh melayani pelanggan di atas pukul 18.00 WIB.
Uniknya, ketika petugas datang karyawan rumah makan tersebut langsung panik dan mematikan lampu toko.
Kepala Satpol PP Kota Bekasi Abi Hurairah yang ikut dalam patroli langsung meminta klarifikasi kepada pemilik toko.
"Jadi begini, mengelaknya pengusaha itu selalu tidak tahu, (ada maklumat pembatasan jam operasional)," kata Abi saat memberitahukan pengusaha rumah makan.
Abi kembali menegaskan kepada pengusaha rumah makan tersebut bahwa pihak kecamatan dan pengelola Grand Galaxy City sudah melakukan sosialisasi.
"Yang lain sudah tutup bu, masa ibu buka sendiri harunya ibu bertanya ada apa, kami sudah memberitahukan sosialisasi," jelas Abi.
Pemilik usaha yang belakangan diketahui bernama Merita itu lalu berdalih, pihaknya sudah mau tutup tetapi masih menunggu dua pelanggan yang belum selesai makan.
"Sebenarnya udah mau tutup tapi masih ada sisa dua orang makan kata karyawan saya," dalihnya.
Kasatpol PP kemudian menegaskan, pihaknya tidak akan memberikan toleransi jika besok masih bandel buka di atas jam 18.00 WIB.
"Saya peringatkan sekarang, besok ibu buka di luar jam ketentuan maklumat kami akan segel, ibu udah salah kami akan peringatkan semuanya," tegas Abi.