PSBB Jakarta
Sebanyak 431 Rumah Makan Disegel karena Tak Terapkan Protokol Kesehatan, Termasuk 48 Kantor Disegel
Sedikitnya 48 perkantoran dan 431 rumah makan serta restoran di wilayah hukum Polda Metro Jaya disegel petugas
Penulis: Budi Sam Law Malau |
Jadi perlu dukungan semua pihak dan kesadaran kita semua, untuk melawan corona ini," ujarnya.
Benarkah Warga Jakarta Lari ke Bekasi Cari Hiburan karena PSBB? Ini Jawaban Kasatpol PP Kota Bekasi
Kasatpol PP Kota Bekasi Abi Hurairah mengaku pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) DKI Jakarta berimbas ke Kota Bekasi.
Pasalnya, warga Jakarta kerap berdatangan ke Bekasi untuk mencari hiburan.
Sebagai informasi, tempat hiburan hingga tempat pariwisata di Kota Bekasi masih beroperasi.
"Pasti begini, Depok tutup, Bogor tutup, Jakarta tutup. Orang pasti cari hiburan ke Bekasi," ujar Abi saat dihubungi, Sabtu (26/9/2020).
Ia mengaku kesulitan membatasi pergerakan warga luar Bekasi yang mencapai 60 persen di wilayahnya.
"Ini kesulitan kita. Banyaknya sekarang (masyarakat yang ada di Bekasi) itu 60 persen itu dari luar Bekasi," ucap dia.
Hal yang sama diungkapkan oleh Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Imam Syafii.
• Pengusaha Pasrah Pemprov DKI Jakarta Perpanjang PSBB Jilid II selama Dua Pekan
Dia mengakui, sejak PSBB diberlakukan di Jakarta, pihaknya kewalahan mengatur warga menaati protokol kesehatan.
"Lagian adanya PSBB, warga Jakarta jadi pindah ke Bekasi untuk hangout, jadi kita kerepotan," ujar Imam.
Meski demikian, ia mengatakan, pihaknya bersama Pemkot Bekasi dan TNI terus melakukan patroli ke wilayah-wilayah agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan.
• Satpol PP Kota Tangsel Jaring 17 Pasangan Mesum, Diantaranya Pasangan Kakek dan Gadis Muda
"Kita terus rutin patroli memperingatkan masyarakat.
"Namun, masyarakatnya masih belum sadar. Padahal, sosialisasi protokol kesehatan terus dilakukan," tutur dia.