Berita Karawang
Kasus Virus Corona Meningkat, Ketua DPRD Karawang Minta Perusahaan Buat Aturan Ketat
DPRD Kabupaten Karawang menyoroti kasus virus corona atau Covid-19 di industri di Karawang yang mengalami kenaikan dalam beberapa minggu ini.
Penulis: Joko Supriyanto |
WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - DPRD Kabupaten Karawang menyoroti kasus virus corona atau Covid-19 di industri di Karawang yang mengalami kenaikan dalam beberapa minggu ini.
Ketua DPRD Kabupaten Karawang Pendi Anwar mengatakan, sebelumnya kasus virus corona di Kabupaten Karawang rendah.
Bahkan, kata Pendi Anwar, pada Mei 2020, sempat nol kasus virus corona.
Namun sejak masuk era kebiasaan baru, masyarakat beranggapan Covid-19 tidak ada.
• VIDEO: Penyebaran Covid 19 Klaster Pabrik Meningkat, Pemkab Karawang Panggil Puluhan Perusahaan
• ASN Kelurahan Tanah Tinggi Positif Virus Corona, Diduga Terpapar Saat Naik Kereta dari Karawang
"Saya liat di desa banyak yang tidak pakai masker. Saat ditanya bilangnya tidak ada corona," kata Pendi Anwar, Kamis (1/10/2020).
"Itu bahasa masyarakat yang sempat muncul akhirnya mereka mengabaikan aturan pemerintah," ujarnya lagi.
Lalu pada beberapa minggu terakhir ini terjadinya kenaikan angka kasus Covid-19, terutama di kawasan industri di Karawang.
Kluster Industri ini menjadi penyumbang kasus Covid-19 di Jawa Barat. Wilayah tidak hanya di Karawang melainkan beberapa kawasan industri di wilayah lain.
• Pemkab Karawang Temukan 106 Karyawan Pabrik Terkonfirmasi Positif Covid-19
• Masuk Zona Merah Covid-19, Pemkab Karawang Berlakukan Jam Malam, Satgas Dibentuk
Pendi Anwar pun meminta kepada pengusaha agar membuat aturan ketat di lingkungan perusahaan dan protokol kesehatan virus corona benar-benar dilakukan secara baik.
"Jangan sampai ada Karyawan yang meninggal karena Covid-19," ujarnya.
Menurut dia, pasien virus corona yang meninggal dunia tidak boleh dikunjungi masyarakat.
"Yang ngelayat nggak ada. Ini kan harus jadi perhatian bersama," katanya.
• 7 Pegawai Positif Covid-19, Kantor Pengadilan Negeri Karawang Ditutup Sepekan
• Pilkada Karawang, Sekda: Dilanjutkan dengan Protokol Kesehatan
Dia juga meminta agar perusahaan tidak hanya mengejar keuntungan semata dan mengabaikan kesehatan karyawan.
Karyawan, kata Pendi Anwar, merupakan aset perusahaan sehingga perlu ada aturan tegas di perusahaan yang menjaga kesehatan karyawan.
"Keuntungan boleh dikejar tapi karyawan merupakan aset perusahaan. Jangan sampai hilang. Bikin aturan yang tegas di perusahaan. Misalnya wajib pakai masker pakai hand sanitizer," ucap Pendi Anwar.