Pilkada Karawang, Sekda: Dilanjutkan dengan Protokol Kesehatan

WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 yang dilaksanakan di tengah pandemi menuai respon banyak pihak, bahkan banyak yang meminta Pilkada untuk ditunda.

Penundaan pilkada serentak ini, dimaksudkan untuk menghindari terjadinya cluster, sebab angka kasus covid-19 di sejumlah daerah masih tinggi, bahkan beberapa daerah naik status menjadi zona merah.

Menanggapi banyaknya pihak yang meminta Pilkada serentak di tunda, Sekertaris Daerah Kabupaten Karawang, Acep Jamhuri mengatakan, Pilkada serentak seperti di Karawang tetap dilanjutkan dengan protokol kesehatan.

"Tidak ada penundaan karena prosesnya sedang berjalan," kata Acep Jamhuri.

Menurutnya beberapa tahapan-tahapan Pilkada sudah berjalan salah satunya yaitu pendaftaran dan akan dilanjutkan massa penetapan, pengundian nomor urut hingga massa kampanye hingga Desember 2020 mendatang.

• Kisah Seorang Ibu Terjebak Banjir Saat Akan Melahirkan, Ditolong Mobil Polisi Dibawa Ke Puskesmas

• Agar Kuota Belajar Tak Mubazir, KPAI Minta Kemdikbud Tambahkan Kuota Umum untuk PJJ

Bahkan pihaknya sudah menggelar pertemuan dengan KPU, Bawaslu, TNI-Polri dan tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Karawang mengenai Pilkada.

Hingga saat ini belum ada informasi adanya penundaan.

"Pilkada ditengah pandemi nanti harus tertib. Bagaimana skenario kampanye di dalam ruangan dan diluar ruangan. Pembatasannya berapa itu sudah di atur di KPU," katanya.

Nantinya usai penetapan KPU akan mengundang para ketua timses hingga ketua tim pemenangan untuk membahas mengenai kampanye yang akan dilakukan ditengah pandemi covid-19 sesuai dengan ragulasi PKPU.

• DKI Siagakan Puluhan Personel Evakuasi Damkar untuk Bantu Warga Terdampak Banjir

"Nanti disepakati bersama aturan yang dibuat di PKPU. Kalo sudah disepakati harus hati-hati pemilu tetap sukses, penanganan pandemi juga harus sukses," ucapnya. (JOS).