Berita Jakarta
Di Hari Kesaktian Pancasila, Pemuda Pelaku Tawuran di Palmerah Diminta Cuci Kaki Orang Tua
Selain itu pihak polisi juga akan membina pelaku di bawah umur itu agar tidak mengulang kesalahan yang sama
Penulis: Desy Selviany | Editor: Feryanto Hadi
Humas Polsek Palmerah
Para pemuda Palmerah, Jakarta Barat yang kerap gelar tawuran diminta mencuci kaki orang tua usai ditangkap Polsek Palmerah, Rabu (30/9/2020) malam
Selain itu pihak polisi juga akan membina pelaku di bawah umur itu agar tidak mengulang kesalahan yang sama.
"Apalagi ini kan 1 Oktober, Hari Pancasila, jadi biar termenung, biar jiwa nasionalisme tumbuh," jelas Supriyanto.
Sebagai hukumannya, anak-anak nakal itu diminta untuk mencuci kaki orang tuanya. Hal itu sebagai permintaan maaf mereka karena telah menjadi anak yang nakal.
• Unjuk Rasa Warnai Acara Tabur Bunga yang Dihadiri Gatot Nurmantyo, Peziarah di TMP Kalibata Heran
"Setelah mencuci kaki orang tuanya mereka tersedu-sedu, mereka teringat akan orang tua yang merawat mereka," tandas Supriyanto. (m24)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/para-pelaku-tawuran-diminta-mencuci-kaki-orang-tua.jpg)