Buronan Kejaksaan Agung

Arteria Dahlan Duga Ada Mantan Jaksa Agung Muda Berusaha Goyang ST Burhanuddin

Menurut Arteria, mantan Jaksa Agung muda itu memiliki loyalis di internal Kejaksaan Agung, untuk mengganggu kepemimpinan Jaksa Agung.

TRIBUNNEWS/DENNIS DESTRYAWAN
Jaksa Agung ST Burhanuddin di Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019). 

Atas dasar itu, Arteria mengharapakan Jaksa Agung bisa mengungkap aktor yang bermain di dalam kasus jaksa Pinangki.

Hal itu demi mencegah nama baik Kejaksaan Agung tercoreng.

"Kami juga minta betul siapa pemain, siapa aktor-aktor yang main, yang di kejaksaan main di kasus Pinangki."

 PostgreSQL 13 Diluncurkan, Ini Keunggulan Database Open Source Tercanggih di Dunia

"Ini harus hati-hati, karena kalau tidak hati-hati bisa membakar institusi, membakar integritas, membakar soliditas internal," tuturnya.

Arteria mengaku kecewa ada pihak yang menyeret nama Jaksa Agung dalam pusaran kasus jaksa Pinangki.

"Saya kecewa kemarin ada nyeret-nyeret nama Jaksa Agung dan juga nyeret-nyeret nama Pak Ketua Mahkamah Agung, untuk masalah pengurusan fatwa bebasnya Pak Djoko Tjandra."

 Gatot Nurmantyo Klaim Diganti karena Nobar Film G30S/PKI, Politikus PDIP: Jabatan Tak Ada yang Abadi

"Jangan sampai kasus ini ditunggangi oleh kepentingan yang menggeser posisinya Pak Jaksa Agung," paparnya.

"Ada orang yang punya libido pengin menggantikan Bapak menjadi Jaksa Agung," ucap politikus PDIP itu.

Dia mengatakan, ada pihak yang diduga sakit hati tengah memainkan kasus yang tengah menimpa Kejaksaan Agung.

 Bukan karena Covid-19, Ini Penyebab Suami Bupati Bogor Meninggal, Bolak-balik Berobat ke Guangzhou

Orang tersebut diduga terus memojokkan dan mendiskreditkan Jaksa Agung ST Burhanuddin.

"Apa benar ada pihak-pihak yang sekarang mungkin sakit hati atau punya libido kekuasaan tinggi memainkan kasus ini?"

"Untuk memojokkan Jaksa Agung dan mendiskreditkan dan merongrong kepemimpinan dan menyandra Pak Jaksa Agung?" Bebernya.

 Langgar Etik Naik Helikopter Mewah, Ketua KPK Firli Bahuri Cuma Diberikan Sanksi Teguran Tertulis

Bahkan, dia menuturkan ada pihak yang terus mengirimkan Curriculum Vitae (CV) kepada Kementerian Sekretariat Negara.

Menurutnya, sikap itu merupakan tindakan culas terhadap kasus yang tengah menimpa Kejagung.

"Pak Jaksa Agung pernah bilang kalian semua ada waktunya menjadi Jaksa Agung."

 Gubernur Lemhannas: Waspada Kebangkitan PKI Jangan Dijadikan Alat Politik, Tetap Gunakan Akal Sehat

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved