Diperiksa Polisi Lima Jam, Gula Darah Hadi Pranoto Naik

WARTAKOTALIVE, SEMANGGI - Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya kembali memeriksa Hadi Pranoto, pria yang mengklaim menemukan obat herbal Covid-19, dalam kasus dugaan berita bohong, Rabu (23/9/2020).

Hadi Pranoto diperiksa mulai pukul 12.00 hingga pukul 17.00, atau selama kurang lebih 5 jam.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, Hadi Pranoto dijadwalkan menjalani pemeriksaan lanjutan pada Kamis (24/9/2020) hai ini, sesuai hasil kordinasi dengan tim kuasa hukum Hadi Pranoto.

• Pasien Covid-19 di Jakarta Timur Boleh Isolasi Mandiri di Rumah Asal Penuhi Syarat Ini

"Ternyata Rabu kemarin dia datang dan menjalani pemeriksaan penyidik sejak pukul 12.00 siang sampai pukul 17.00," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Kamis (24/9/2020).

Menurut Yusri, di tengah-tengah pemeriksaan, Hadi Pranoto mengaku kurang sehat.

"Ia mengaku gula darahnya naik atau tinggi, sehingga oleh penyidik dilakukan penundaan pemeriksaan kembali," jelas Yusri.

• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 23 September 2020: Pecah Rekor Lagi! Pasien Positif Tambah 4.465

Karena itu, kata Yusri, pihaknya akan kembali berkoordinasi dengan pengacara untuk melakukan pemeriksaan lanjutan kedua kalinya terhadap Hadi Pranoto.

"Beberapa pertanyaan sudah sempat kita sampaikan kepada HP dan dijawab."

"Namun memang masih ada beberapa pertanyaan lagi yang perlu disampaikan penyidik."

• Hotel Bintang 2 di Bekasi Disiapkan Jadi Lokasi Isolasi Pasien Covid-19 Tanpa Gejala

"Sehingga kita akan lakukan pemeriksaan lanjutan kembali kepada yang bersangkutan," tutur Yusri.

Sebelumnya pada panggilan pertama, Kamis 13 Agustus lalu, Hadi Pranoto, mangkir.

Lalu pada panggilan kedua, Senin (24/8/2020), ia sempat hadir.

Meski hadir, Hadi Pranoto batal menjalani pemeriksaan dan menjawab pertanyaan penyidik.

• 687 Orang Mendaftar Jadi Calon Kepala Daerah, 31 di Antaranya Positif Covid-19

"Ia merasa masih sakit dan dirop. Karenanya sempat diperiksa Biddokes Polda Metro Jaya."

"Namun Biddokkes menyatakan yang bersangkutan sebenarnya tidak apa-apa."

"Tapi ia bersikeras sakit dan masih rawat jalan, sehingga kami beri kesempatan," papar Yusri.

• Ganti Rugi kepada 118 Korban Insiden Ciracas Rampung, Total Rp 594.026.000 Ditalangi KSAD

Sebelumnya, Yusri mengatakan pihaknya membuka peluang menjemput paksa Hadi Pranoto.

Yusri mengatakan, Hadi Pranoto sudah dua kali tidak menghadiri pemeriksaan dengan alasan sakit.

Jika ketiga kali tidak memenuhi panggilan, maka bukan tidak mungkin Hadi Pranoto akan dijemput paksa untuk diperiksa.

• Irjen Napoleon Bonaparte Bantah Terima Uang, Sebut Red Notice Djoko Tjandra Dihapus dari Prancis

"Makanya tergantung pengacaranya nih. Karena kalau sudah ketiga kan tidak memanggil lagi, tapi membawa surat perintah membawa."

"Surat panggilan kedua tidak hadir ketiga nanti akan ada surat membawa," tutur Yusri kepada wartawan, Jumat (27/8/2020).

Dia mengatakan, Hadi Pranoto memang sempat memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya pada Senin (24/8/2020) lalu.

• Partai Baru Amien Rais Diusulkan Bernama PAN Reformasi, Matahari Putih dan Warna Biru Juga Jadi Logo

Namun saat akan diperiksa, ia mengeluh masih dalam kondisi sakit.

Menurut Yusri, Hadi Pranoto juga sempat diperiksa kesehatannya oleh Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri.

Hasilnya, ia dalam kondisi sehat.

• Legislator PAN: Anak Sekolah Disuruh Belajar di Rumah tapi Bioskop Mau Dibuka, di Mana Keadilannya?

"Tanggal 24 memang ada upaya kita untuk merapid test tapi tidak mau."

"Kemudian kita rujuk dulu, kita cek ke dokkes di Polda Metro Jaya."

"Hasil dari dokkes ternyata memang yang bersangkutan tidak apa-apa," jelasnya.

• BREAKING NEWS: Penyidik KPK Novel Baswedan Positif Covid-19

Penyidik, kata Yusri, tetap tidak bisa memeriksa Hadi Pranoto lantaran saksi masih mengeluh sakit.

Alhasil, polisi bersepakat untuk menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Hadi Pranoto.

"Harapan kami dari penyidik agar yang bersangkutan bisa segera hadir secepat mungkin."

• Irjen Napoleon Bonaparte Mengaku Tak Kenal Tommy Sumardi, Rekonstruksi Sempat Emosional

"Tapi penyidik masih terus berkoordinasi dan pengacaranya minta waktu."

"Makanya kami nanti akan koordinasikan lebih lanjut kapan akan dilakukan pemeriksaan," ucapnya.

Hadi Pranoto memenuhi panggilan Polri untuk pemeriksaan dugaan penyebaran berita bohong alias hoaks soal penemuan obat Covid-19 di konten YouTube Duniamanji.

• Novel Baswedan Merasa Sehat Meski Dinyatakan Positif Covid-19

Hadi Pranoto tiba bersama tim kuasa hukum di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (24/8/2020).

Usai tiba di lokasi, dirinya langsung mendatangi Bidang Kedokteran Kesehatan (Biddokkes) Polri.

Menurut Hadi Pranoto, kedatangannya untuk meminta izin diperiksa saat kondisinya telah membaik.

• DAFTAR Lengkap 62 Calon Kepala Daerah Rekomendasi PDIP di Pilkada Serentak 2020, Surabaya Ditunda

Dia berjanji Hadi Pranoto akan bersedia diperiksa usai kesehatannya telah pulih.

"Dari biddokes saya memang kondisi masih sakit baru keluar dari RS."

"Karena kecapekan juga sampai sekarang masih perawatan."

• Jaringan Bermasalah Jadi Alasan PDIP Tunda Umumkan Pasangan Calon Kepala Daerah Kota Surabaya

"Jadi dari Dokkes minta waktu dan juga koordinasi dengan penyidik, dan kalau kondisi sudah membaik saya akan datang lagi ke Polda Metro Jaya," cetusnya.

Hadi Pranoto mengatakan pihaknya telah meminta penyidik untuk menjadwalkan ulang mengenai pemeriksaan tersebut.

Sebaliknya, ia meminta masyarakat memahami kondisinya tersebut.

• Novel Baswedan Langsung Isolasi Mandiri Usai Dinyatakan Positif Covid-19, Sehat dan Tanpa Gejala

"Posisi saya ini sakit. Pemeriksaan akan kita lakukan lagi saat kondisi saya pulih. Saat ini saya masih dalam perawatan dokter," jelasnya.

Di sisi lain, Hadi sempat menyinggung terkait komitmennya terhadap situasi negara di tengah pandemi Covid-19.

Ia mengatakan akan berjuang bersama-sama untuk kegiatan kemanusiaan untuk membantu pencegahan penularan Covid-19.

• Tunda Umumkan Calon Kepala Daerah Surabaya, Megawati Bantah PDIP Kesulitan Cari Pengganti Risma

"Saya terus berusaha dengan teman-teman melakukan kegiatan kemanusiaaan emergency yang saat ini melanda Indonesia tentang Covid."

"Kita akan terus berjuang dan saya sudah ikrarkan dengan keluarga untuk mewakafkan jiwa dan raga saya untuk kepentingan sosial itu aja," bebernya. (*)