Virus Corona Jabodetabek
Legislator PAN: Anak Sekolah Disuruh Belajar di Rumah tapi Bioskop Mau Dibuka, di Mana Keadilannya?
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta membatalkan rencana pembukaan bioskop di tengah pandemi Covid-19.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Yaspen Martinus
lihat foto
WARTAKOTALIVE, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta membatalkan rencana pembukaan bioskop di tengah pandemi Covid-19.
Alih-alih mendongkrak ekonomi, pembukaan bioskop dianggap memicu penularan Covid-19 karena berada di ruangan tertutup.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim menyarankan Anies Baswedan untuk mengevaluasi rencana pembukaan bioskop itu.
• Tanggapi Deklarasi KAMI, Megawati: Kayaknya Banyak Banget yang Kepengin Jadi Presiden
Hal ini berkaca pada kasus harian Covid-19 selama perpanjangan keempat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi fase pertama dari 14-27 Agustus, yang cenderung tinggi.
”Mengenai rencana pembukaan bioskop ini kan tentu harus dievaluasi, karena Covid-19 di Jakarta masih naik, belum ada tanda-tanda menurun."
"Satu hari itu bisa terinfeksi hampir 500-600 orang,” kata Hakim dari Fraksi PAN melalui sambungan telepon, Jumat (28/8/2020).
• Pembunuh Staf KPU Yahukimo Diduga Bekas Anggota TNI yang Dipecat karena Jual Amunisi
Hakim lalu menyarankan Anies Baswedan agar lebih mementingkan kesehatan warganya dibanding ekonomi.
Meski peningkatan ekonomi diperlukan, keselamatan warga merupakan prioritas.
Kata dia, nyawa warga Jakarta yang meninggal dunia akibat Covid-19 tidak akan bisa kembali lagi.
• Sudah Ada 28 Usulan Nama untuk Partai Baru, Amien Rais Tak akan Jadi Ketua Umum
Sementara dampak ekonomi, dapat diperbaiki bertahap dengan berbagai cara.
Misalnya, memberikan stimulus dana kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebagai modal usaha.
Seperti yang dilakukan Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta dan DPW PAN DKI Jakarta.
• Keputusan Sudah Diambil, PDIP Bakal Usung Kader dan Tokoh Eksternal di Pilwakot Surabaya
Partai yang dipimpin Zulkifli Hasan itu menyiapkan dana stimulus sebesar Rp 2,2 miliar sebagai modal dana kepada pelaku UMKM yang terdampak Covid-19.
“Jadi, bioskop harus tetap dihentikan dulu, karena anak sekolah disuruh berhenti (belajar di rumah), tapi bioskop malah mau dibuka, lalu di mana keadilannya?”
