Berita Jakarta
Kelompok Maluku dan BPPKB Banten Sudah Berdamai, Jangan Ada yang Terprovokasi
Mediasi dilakukan Minggu tanggal 20 September 2020 pukul 20.30 Wib s/d 22.00 bertempat di kediaman Umar Ohoitenan Kei
Rencananya besok pihak FPMM akan bersilaturahmi ke kantor DPC BPPKB Banten Jakarta Timur guna menjalin hubungan baik untuk ke depan.
• Sulit Move On usai Putus, Anya Geraldine Unggah Foto Ovi Rangkuti: Tuhan Mengujiku Melalui Kamu
• Punya Tubuh Seksi dan Dijuluki Pemersatu Bangsa, Maria Vania Sering Ditawari Prostitusi
Polisi bantah kabar bentrokan
Polres Metro Jakarta Timur memastikan pesan berantai broadcast message yang menyebut bentrok dua organisasi masyarakat (Ormas) di Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur hoaks.
Wakapolres Metro Jakarta Timur AKBP Steven Tamuntuan mengatakan yang sebenarnya terjadi yakni perselisihan antara dua orang di Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit.
"Enggak ada keributan, hoaks itu. Masalah sudah diselesaikan, pelaku pengeroyokan sudah kita amankan dan tetapkan sebagai tersangka," kata Steven, Senin (21/9/2020).
Steven mengatakan akibat perkelahian yang terjadi Minggu (20/9/2020) itu mengakibatkan satu korban mengalami luka tusuk di kaki dan hantaman benda tumpul di kepala.
• Terlibat Perkelahian, Seorang Pria Menderita Luka Bacok di Duren Sawit
Keributan seorang korban berinisial H dengan pelaku berinisial G.
Permasalahan terkait dengan masalah komisi penjualan angkot.
H meminta bagian penjualan angkot sebesar Rp 5 juta.
Namun permintaan tersebut tidak ditanggapi. Pelaku menolak memberi uang dengan alasan sebelumnya sudah menyerahkan komisi sebesar Rp 2 juta hingga akhirnya terjadi perkelahian.
"Itu (broadcast) untuk memancing keributan. Video tawuran yang ada di broadcast juga hoax, enggak ada keributan di Kalimalang malam ini," ujarnya.
• Oknum Polantas yang Diduga Cabuli Siswi SMP di Pontianak Harus Tetap Dipantau Meski Dipecat
Kanit Reskrim Polres Duren Sawit AKP Esti Budi Setyana juga memastikan broadcast yang beredar dan video tawuran yang disebut ada di kawasan Kalimalang merupakan hoaks.
"Nggak ada keributan di Kalimalang. Kasusnya juga sudah diselesaikan, kedua kelompok sudah dimediasi. Pelaku penganiayaan juga sudah diamankan," kata Esti.
Sebelumnya, beredar pesan berantai yang menginformasikan bentrok antara dua kelompok besar.
• Keluarkan Maklumat, Kapolri Larang Konvoi dan Arak-arakan Massa Saat Tahapan Pilkada Serentak
Berikut isi pesan berantai tersebut: