Berita Jakarta
Kelompok Maluku dan BPPKB Banten Sudah Berdamai, Jangan Ada yang Terprovokasi
Mediasi dilakukan Minggu tanggal 20 September 2020 pukul 20.30 Wib s/d 22.00 bertempat di kediaman Umar Ohoitenan Kei
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Polisi memastikan bahwa kabar bentrokan antara kelompok Maluku dengan kelompok Banten di Duren Sawit, Jakarta Timur, tidak benar.
Perselisihan yang terjadi sebelumnya, telah dilakukan mediasi dan keduanya sepakat berdamai.
Dalam laporan yang diterima, mediasi dilakukan Minggu tanggal 20 September 2020 pukul 20.30 Wib s/d 22.00 bertempat di kediaman Umar Ohoitenan Kei (Ketua Umum Front Pemuda Muslim Maluku) di Perumahan Nirvana Regency, Pondok Gede, Kota Bekasi
• Ngabalin Dikeroyok dan Ditikam di Duren Sawit Jakarta Timur, Penyebabnya soal Uang Komisi
• Beredar Pesan Berantai Dua Kelompok Besar Bentrok di Kalimalang, Polisi Pastikan Kabar Itu Hoaks
Junaidi Kei mewakili kelompok Maluku mengatakan, pihaknya sengaja mengundang kelompok Banten untuk membicarakan masalah tersebut dengan kepala dingin agar tidak berbuntut panjang.
"Kami sengaja undang abang-abang untuk cepat menyelesaikan permasalahan sehingga tidak berkembang dan dimanfaatkan pihak-pihak lain, karena selama ini hubungan kita baik," katanya.
"Kami berharap teman-teman kami dari BPPKB Banten untuk menarik diri dan dapat menahan diri agar permasalahan ini selesai sampai di sini," imbuhnya.
Sementara itu, Jamal dari Front Pemuda Muslim Maluku menambahkan, agar tidak ada yang terprofokasi dari adanya kabar perselisihan tersebut.
• Pantau Pintu Air Mangarai, Anies Ingatkan Warga Bantaran Ciliwung:Air Kiriman Tiba Pukul 02.00-04.00
"Setiap masalah pasti ada hikmah, setiap masalah sudah ada yang mengatur, bagaimana kita menyikapi permasalahan ini selesai.
Sebagai keluarga tentunya banyak orang pasti banyak mewakili perasaan masing-masing, kami dari keluarga besar mengharapkan permasalahan ini selesai dengan cepat dan sebaik mungkin jangan sampai dimanfaatkan berbagai pihak.
Ini merupakan sebuah langkah yang baik, sama-sama terbuka dan menerima keadaan ini dan menyerahkan kepada pihak berwajib dan menyelesaikan kekeluargaan demi kemaslahatan bersama.
Saya menghimbau untuk keluarga besar Maluku di Jabodetabek yang melihat video ini untuk sama-sama mengerti bahwa kami disini sudah menyelesaikan permasalahan dengan kekeluargaan, jangan ada teman-teman diluar sana yang mencoba memperkeruh situasi."
• Oknum Polantas yang Diduga Cabuli Siswi SMP di Pontianak Harus Tetap Dipantau Meski Dipecat
Ia juga berharap, pihak dari kelompok Banten yang mengalami luka akibat benda tajam agar lekas diberikan kesembuhan.
"Mudah-mudahan Allah SWT memberikan hikmah dan kesembuhan kepada saudara kami karena ini merupakan ujian, semoga forum malam ini dapat mempersatukan Maluku dengan Banten dan Banten dengan Maluku serta Indonesia pada umumnya, semoga kita semua termasuk orang-orang yang diridhoi oleh Allah SWT," ungkapnya.
Sementara, Saipudin selaku Wakil Panglima BPPKB Banten Jakarta Timur menyebut, pihaknya sempat dibuat bingung dengan kabar yang sebelumnya beredar.
"Sebetulnya saya sendiri masih agak bingung karena informasi yang beredar. Teman-teman para anggota ini kadang-kadang tidak mengerti permasalahan karena kami-kami yang diatas ini sebenarnya berhubungan baik.
Mudah-mudahan kedepan tidak ada lagi permasalahan lain yang memandang perbedaan suku.