Kriminalitas

Oknum Polantas yang Diduga Cabuli Siswi SMP di Pontianak Harus Tetap Dipantau Meski Dipecat

Menurut Reza, pemecatan terhadap para personel nakal atau oknum, memang membersihkan lembaga.

Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Feryanto Hadi
Tribunjabar.id/Wahyudi Utomo
Ilustrasi pencabulan 

WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI--Seorang oknum Polantas di Polres Pontianak, Kalimantan Barat, yakni Brigadir DY, diduga kuat telah mencabuli seorang siswi SMP yakni S (15), yang sebelumnya melanggar lalu lintas.

Awalnya S yang mengendarai sepeda motor bersama rekannya Y diberhentikan DY di Jalan Sultan Hamid, dekat Simpang Garuda, Pontianak.

Sebab kedua remaja perempuan itu tidak mengenakan helm.

Karenanya DY akan menilang mereka.

Tapi kedua remaja itu menolak dan memohon ke DY agar tak ditilang.

Oleh DY, S diajak pergi, sedangkan rekannya Y disuruh pulang.

D membawa S ke sebuah hotel dan memesan kamar di sana.

Diduga DY mencabuli S secara paksa di kamar hotel itu.

Rencana Dua Pelaku Awalnya Hanya Memeras Korban dan Paling Buruk Membunuh, Tak Sampai Mutilasi

Djoko Tjandra Sepakat Berikan Rp 148 Milliar kepada Pejabat Kejagung dan MA, Sudah Cair Atau Belum?

Ilustrasi pemerkosaan, salah satunya anak oleh ayah tiri
Ilustrasi pemerkosaan, salah satunya anak oleh ayah tiri (Shutterstock)

Pakar Psikologi Reza Indragiri Amriel mengatakan jika fakta di berita iu benar, maka apa yang dilakukan oknum Polantas itu adalah perbuatan bejat.

Karenanya ia pantas dipecat dari Lembaga Polri.

"Nasibnya mirip dengan para oknum polisi lainnya yang juga diberhentikan secara tidak hormat oleh Polri," kata Reza kepada Warta Kota, Minggu (20/9/2020).

"Pemecatan terhadap para polisi nakal tersebut memang sudah semestinya. Salut untuk ketegasan Polri," tambah Reza.

Menurut Reza, pemecatan terhadap para personel nakal atau oknum, memang membersihkan lembaga.

"Baik untuk memulihkan kepercayaan masyarakat. Tapi ketika oknum tersebut lepas dari kontrol atau tanggung jawab, bekas lembaganya, dikhawatirkan itu laksana membuang serigala ke kumpulan domba," kata Reza.

Sudah Dandan Berjam-jam, Bebby Fey Kesal Malah Dibilang Mirip Mak Lampir

Bandar Narkoba Terpidana Mati Asal Cina Kabur dari Tahanan Lapas Tangerang dengan Cara Gali Lubang

Apalagi kata dia, di zaman sulit ini, dengan kondisi tanpa pekerjaan semakin menambah faktor risiko, bagi pecatan untuk masuk ke bidang kerja yang hitam.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved