Virus Corona Jabodetabek
BERTAMBAH Lagi! Karyawan PT Epson Bekasi yang Positif Covid-19 Jadi 369 Orang
Jumlah karyawan PT Indonesia Epson Industry (IEI) di kawasan Industri EJIP Cikarang, bertambah menjadi 369 orang.
Penulis: Muhammad Azzam |
WARTAKOTALIVE, BEKASI - Jumlah karyawan PT Indonesia Epson Industry (IEI) di kawasan Industri EJIP Cikarang, bertambah menjadi 369 orang.
"Iya data per hari ini beberapa jam lalu total karyawan terpapar corona 369 orang," kata Juru Bicara Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi dr Alamsyah saat ditemui di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Senin (21/9/2020).
Alamsyah menjelaskan, 369 karyawan terkonfirmasi positif Covid-19 itu didapat dari hasil pengujian 4.000 spesimen.
• BREAKING NEWS: 352 Karyawan PT Epson Bekasi Positif Covid-19, Operasional Pabrik Ditutup
Pihaknya juga terus melakukan tracing kepada karyawan lain maupun keluarganya.
"Rata-rata mereka itu tinggal di Cikarang Utara, Cikarang Selatan, Serang Baru, Cikarang Barat dan Cibitung sudah dilakukan tracing."
"Walau belum selesai semua, intinya yang kontak erat di lapangan akan di swab," bebernya.
• SUSUNAN Pengurus Partai Gerindra 2020-2025: Fadli Zon Bertahan, Arief Poyuono Tersingkir
Dari 369 karyawan terkonfirmasi positif Covid-19 itu, 238 di antaranya warga Kabupaten Bekasi.
Sedangkan yang lainnya merupakan warga Kota Bekasi, Karawang, dan Jakarta.
"Beberapa terkonfirmasi inisiatif dari Epson melakukan isolasi di dua hotel Kabupaten Bekasi dan 16 orang dirawat di rumah sakit," jelasnya.
• Mendagri Tak Setuju Ada Konser di Pilkada Serentak 2020, Kampanye Virtual Jadi Peluang untuk EO
Alamsyah menjelaskan, awalnya pihaknya memperoleh informasi pada Selasa (15/9/2020), ada salah satu perusahaan di kawasan EJIP, yakni PT Epson, terdapat karyawan terpapar Covid-19.
Atas laporan itu pihaknya melakukan verifikasi serta kunjungan yang dipimpin oleh Dandim, Kamis (17/9/2020).
"Satgas melakukan investigasi ke lapangan, kemudian investigasi data."
• Pemerintah Siapkan Dua Opsi Perppu Protokol Covid-19 Saat Pilkada Serentak 2020, Ada Sanksi Pidana
"Ternyata, di awal September ada pertemuan di sana. Ada narasumber dari luar, tanpa gejala, mungkin pada saat itu sudah terkonfirmasi tapi OTG," tuturnya.
Setelah interaksi kegiatan itu, lanjut Alamsyah, beberapa hari kemudian, ada karyawan mengalami sakit dan bergejala.
Lalu diadakan rapid test, ternyata ada beberapa reaktif.
• BREAKING NEWS: Menteri Agama Fachrul Razi Positif Covid-19 Tanpa Gejala
"Dari situ diadakan swab, pada saat itu yang awal enam terkonfirmasi positif," jelasnya.
Selepas itu, tes swab dilakukan secara masif terhadap karyawan. Hasilnya, 26 kasus positif ditemukan.
"Terus bertambah, 190 beberapa hari lalu, kemarin 352, dan hari ini 369 karyawan yang terkonfirmasi positif Corona," terang Alamsyah.
• Bakal Pasangan Calon yang Positif Covid-19 Bisa Diganti Jika Tak Sembuh dalam Waktu 14 Hari
"Masih ada spesimen yang diperiksa, kemungkinan masih bisa terjadi penambahan," ucapnya.
Berdasarkan data Pusat Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bekasi (Pikokabbsi), total kasus positif Covid-19 sebanyak 1.969.
Pasien sembuh sebanyak 1.706, sehingga total kasus aktif ada 263 orang.
• Ada 200 Halaman Bukti Percakapan WA Pinangki dan Anita Kolopaking yang Diserahkan MAKI kepada KPK
Untuk yang dirawat di rumah sakit 48, isolasi mandiri 167 dan meninggal 48 orang.
Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, klaster industri Covid-19 di Kabupaten Bekasi terus mengalami peningkatan.
Terbaru, 352 karyawan perusahaan multinasional PT Indonesia Epson Industry (IEI) terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal itu dibenarkan Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi dr Alamsyah, saat dikonfirmasi, Senin (21/8/2020).
• DAFTAR Klaster Penyebaran Covid-19 di Kementerian dan Lembaga: Kemenkes Terbanyak dengan 252 Kasus
"Iya benar 352 karyawan PT Epson terkonfirmasi positif Corona dari 13 ribu lebih total karyawan," kata Alamsyah.
Ia menuturkan, penemuan kasus awal terjadi pada 6 September 2020.
Dari hasil tracing awal ditemukan 26 karyawan terkonfirmasi positif dari hasil tes swab.
• Jawab Fokus Pemerintah Tangani Covid-19, Menko PMK: Ekonomi Justru Bikin Sehat, Jangan Dibolak-balik
Lalu, dilakukan tracing terhadap karyawan kontak erat.
"Data terakhir 352 karyawan yang terkonfirmasi positif," ucapnya.
Alamsyah menuturkan, ratusan karyawan itu tengah menjalani perawatan.
• ICW Usul Polisi Ajak KPK Bentuk Tim Gabungan Ungkap Motif Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung
Bagi mereka yang bergejala berat dilakukan perawatan di rumah sakit.
Sedangkan yang bergejala ringan dilakukan isolasi mandiri yang disediakan pemerintah maupun perusahaan.
"Kemudian operasional pabrik juga ditutup sementara dari awal penemuan kasus sampai 2 Oktober 2020," terangnya.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 20 September 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 61.966 (25.3%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 40.708 (16.6%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 19.516 (8.0%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 16.822 (6.9%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 14.367 (5.9%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 9.735 (4.0%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 9.368 (3.8%)
BALI
Jumlah Kasus: 7.749 (3.2%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 6.776 (2.8%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 5.402 (2.2%)
RIAU
Jumlah Kasus: 5.288 (2.2%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 5.149 (2.1%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 4.343 (1.8%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 4.295 (1.8%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 4.267 (1.7%)
ACEH
Jumlah Kasus: 3.595 (1.5%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 3.272 (1.3%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 3.101 (1.3%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 2.566 (1.0%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 2.435 (1.0%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 2.187 (0.9%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 2.181 (0.9%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 1.992 (0.8%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 1.639 (0.7%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 1.495 (0.6%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 867 (0.4%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 728 (0.3%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 536 (0.2%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 504 (0.2%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 489 (0.2%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 386 (0.2%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 321 (0.1%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 320 (0.1%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 311 (0.1%). (*)