Berita Jakarta
Kisah Amji Attak, Sang Intelejen Andalan dari Resimen Pelopor Brimob Kelapa Dua Depok yang Dibukukan
Amji Attak adalah alumnus Sekolah Ranger atau Sekolah Pendidikan Mobile Brigade di Watukosek, Porong, Jawa Timur pada tahun 1959, Angkatan Ke-2.
Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
Patung Amji Attak dan Taboki Takuda dibangun gagah di gerbang Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Amji Attak, patriot Indonesia ini lahir pada tahun 1933 di desa Kepayang, Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
• Menangis Saat Terjaring Operasi Yustisi, PRT Berubah Ceria Setelah Diminta Menyanyikan Lagu Nasional
• VIDEO: Dinkes Bekasi Bakal Jemput Paksa Pasien OTG yang Isolasi Mandiri di Rumah
Ia putra ke ke-7 dari 8 anak, seorang petani bernama Atak (Ayah) dan Ipah (Ibu), keduanya dari sub suku Dayak Kanayan.
Kariernya berangkat dari Kalimantan Barat. Resimen Pelopor Korps Brimob Polri adalah Kesatuan kebanggaannya, dalam keseharian ia berdinas di Kompi 5995 berkedudukan di Mako Brimob Kelapadua Depok.
Hingga kini Ikatan Keluarga Ex Tawanan Pejuang Dwikora terus berjuang, agar kerangka jenazah para pejuang Dwikora di Malaysia,dapat dimakamkan di Taman Makam Pahlawan di Tanah Air.
Buku Amji Attak adalah Kisah Epic Perjuangan Putra Dayak dalam ikut mempertahankan kedaulatan NKRI. Buku ini juga sebagai wujud sumbangsih penulis untuk suku bangsa Dayak.
Majelis Adat Dayak Nasional, melalui Presidennya, Drs. Cornelis, SH, MH, menyatakan rasa bangganya akan sosok Amji Attak ini.
Sang Ksatria Dayak yang telah berjuang untuk kedaulatan bangsa dan negara Indonesia. MADN mendukung agar Presiden Republik Indonesia menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Amji Attak.
Christina Lomon Lyons, penulis Buku Amji Attak - Kisah Perjuangan Sang Bhayangkara Resimen Pelopor Korps Brimob POLRI.
Meniti karier di dunia wartawan sejak 1984 (freelance), kemudian menjadi reporter hingga mencapai karier Pemimpin Redaksi di Tabloid Wanita Indonesia.