Sekda DKI Meninggal
Ini Tulisan Anies Baswedan Tentang Komunikasi Terakhirnya Dengan Sekda DKI Saefullah
Ini Tulisan Anies Baswedan Tentang Komunikasi Terakhirnya Dengan Sekda DKI Saefullah. Simak selengkapnya dalam berita ini.
Sementara itu, meninggalnya Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menyisakan duka mendalam bagi keluarga. Apalagi almarhum semasa hidupnya sangat mengutamakan keluarga.
Menantu Saefullah, Mulawarman Hanas menceritakan bahwa mertuanya itu semasa hidupnya dikenal ringan tangan dengan selalu memberi bantuan tanpa pamrih.
“Bapak maunya melayani. Bapak tidak pernah mau diberi, selalu maunya memberi,” kata Hanas, seusai pemakaman kepada warga dan kerabat di Masjid Jami Al-khoiriyah, Rabu (16/9).
• Sebelum Meninggal Dunia karena Covid-19, Sekda DKI Saefullah Sempat Pakai Ventilator
Hanas juga menceritakan semasa hidupnya, almarhum tidak pernah berhenti memikirkan saudara, teman sekampung, hingga warga Rorotan.
“Kami keluarga menyesal belum bisa membalas kabaikan bapak Saefullah,” kata Hanas.
Tidak lupa Hanas mewakili keluarga meminta maaf sebesar-besarnya apabila ada kesalahan yang pernah diperbuat oleh almarhum.
“Kami dari keluarga memohon maaf yang sebesar besarnya. Mohon dibuka pintu maaf pada beliau. Kalau dalam selama hidupnya, bertinteraksi, ada yang salah mohon bukakan pintu maaf,” kata Hanas.
• Kisah Ahok Senang Jika Sekda DKI Saefullah Maju Jadi Cagub di Pilgub DKI 2017
CATATAN SEJARAH JAKARTA
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, meninggal dunianya Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah dapat menjadi sejarah di Jakarta.
Pasalnya, sebelum meninggal dunia akibat serangan Covid-19, Saefullah berjuang membantu Anies dalam menghadapi pandemi di Ibu Kota.
“Insya Allah kembalinya pak Sekda ke rahmatullah akan menjadi catatan bersejarah bagi Jakarta, bahwa ketika kita menghadapi Covid-19 ini, seorang pejuang yang tulus ikhlas, seorang yang menghabiskan waktu siang-malam ikut memerangi juga menjadi bagian dari yang harus berpulang,” kata Anies pada Rabu (16/9/2020).
Hal itu diungkapkan Anies saat memimpin upacara pelepasan jenazah Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (16/9/2020).
Dalam kesempatan itu, hadir Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik dan jajaran ASN di DKI Jakarta.
“Sekali lagi, saya mohon kepada semua, doakan dan sempatkan untuk salat gaib. Kepada seluruh rumah ibadah di Jakarta, selenggarakan salat gaib untuk pak Sekda. Dan bagi yang beragama berbeda, selenggarakan di tempat ibadahnya masing-masing, doa khusus untuk pak Sekda,” ujar Anies.
• Sebelum Dirawat dan Meninggal, Sekda DKI Saefullah Sempat Ikut Rapat Paripurna dan Mengeluh Sakit
Menurut Anies, Saefullah tak pernah lelah membantunya memerangi Covid-19 yang menyerang Ibu Kota sejak enam bulan lalu.
Hal itu dilakukan semata-mata untuk memastikan bahwa keselamatan warga Jakarta dapat terjaga dengan baik.