Wawancara Eksklusif

Begini Strategi Bandara Soekarno-Hatta agar Penumpang Merasa Aman dari Covid-19 di Pesawat

Covid-19 di DKI Jakarta dan Tangerang Raya mengalami peningkatan tapi diklaim tak berimbas terhadap aktivitas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta

Warta Kota/Andika Panduwinata
Wartawan Warta Kota (kiri) saat mewawancarai Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi. 

Re-flight-nya ini harus mengedukasi mereka bahwa begitu keluar rumah, sudah harus taat protokol kesehatan.

Kami sudah bekerja sama dengan beberapa penyedia jasa transportasi di Bandara Soetta untuk juga memberlakukan protokol kesehatan yang ketat.

Jadi seperti taksi itu menyediakan hand sanitizer, kendaraan didisinfeksi dan driver bebas dari Covid-19.

Kemudian infrastruktur di bandara sudah kami sesuaikan untuk menghindari penularan Covid-19.

Seperti lift pakai pedal kaki, ada handrail, ada sinar uv (ultraviolet) juga. Beberapa inovasi masih terus kami kembangkan.

Kami juga rutin melakukan proses disinfeksi terminal yang dilalui penumpang. Kalau penumpang enggak pakai masker ya kami ingatkan.

Strategi lain yang dikembangkan adalah kami melakukan safe travel campaign. Ini adalah bagaimana kami mengampanyekan penerbangan aman, sehat, dan higienis.

Salah satu hal yang kami lakukan kondisi di terminal adalah physical distancing kami jaga.

Mungkin rekan-rekan tidak menyadari bahwa di sini penerbangan dibatasi, kami hanya diperbolehkan melayani penumpang 50 persen dari PWS.

PWS adalah penumpang waktu sibuk. Katakanlah kalau kondisi normal penumpang 200.000, ya PWS-nya kurang lebih separuhnya.

Kemudian di maskapai ini juga dibatasi. Mereka hanya boleh mengangkut 70 persen, ini untuk menjaga Covid-19 supaya bisa diantisipasi.

Bagaimana cara menggaransi keamanan masyarakat dari Covid-19?
Ya sebenarnya begini, kita menghadapi Covid-19 juga sampai sekarang vaksin belum ada. Ini virus tidak kelihatan.

Sekarang beberapa terakhir gejala makin nambah, lebih banyak OTG positif. Karena itu beberapa model atau standar sudah kami sempurnakan.

Untuk hal yang paling kami khawatirkan, pengguna jasa penerbangan ini kan mayoritas pertanyaannya adalah apakah di sebuah kabin kami bisa menjaga kondisi maksimal?

Saya bertanya ke rekan-rekan maskapai, teknologi apa yang digunakan. Mereka sudah gunakan teknologi high-efficency particulate (HEPA).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved