Pilkada Serentak

25 Pasangan Calon Lawan Kotak Kosong di Pilkada Serentak 2020, PKS: Tanda Sakitnya Demokrasi Kita

Mardani menilai seharusnya usulan untuk menurunkan ambang batas pilkada menjadi wajib dilakukan.

lindungihakpilihmu.kpu.go.id
Pilkada Serentak 2020 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan, fenomena banyaknya pasangan calon tunggal dalam Pilkada Serentak 2020, menunjukkan sakitnya demokrasi Indonesia.

"Ini menunjukkan ada pembajakan demokrasi."

"Calon tunggal tanda sakitnya demokrasi kita, karena menunjukkan tidak ada esensi demokrasi, yaitu kompetisi," ujar Mardani ketika dihubungi Tribunnews, Selasa (15/9/2020).

DAFTAR 25 Pasangan Calon Bakal Lawan Kotak Kosong di Pilkada Serentak 2020, Terbanyak di Jawa Tengah

Oleh karena itu, Mardani menilai seharusnya usulan untuk menurunkan ambang batas pilkada menjadi wajib dilakukan.

Dengan begitu, kata anggota Komisi II DPR tersebut, akan banyak pasangan calon yang mendaftar untuk turut serta berkontestasi politik.

"Karena itu, usulan menurunkan ambang batas pilkada menjadi wajib hukumnya."

Jokowi Tugaskan Luhut dan Doni Monardo Awasi Penanganan Covid-19 di 8 Wilayah Ini

"Angka syarat 10 persen hingga sekarang 20 persen kursi diharapkan dapat membuat kian banyak paslon mendaftar."

"Dan banyaknya calon membuat kontestasi karya dan gagasan dapat terlaksana," tutur Mardani.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menutup perpanjangan masa pendaftaran bakal pasangan calon (bapaslon) untuk 28 daerah, pada 13 September 2020 pukul 24.00 WIB.

Berkas Perkara Djoko Tjandra Dikembalikan, Polisi Dimnta Periksa Dua Pihak Ini

Hasilnya, cuma ada tiga tambahan bapaslon yang mendaftar.

Dengan demikian, jumlah daerah yang punya calon tunggal sebanyak 25 kabupaten/kota.

 Sekjen PDIP: Tiba-tiba Mengerem Tanpa Sinyal, Itu Pemimpin yang Tidak Berpikir Strategis

Adapun perpanjangan pendaftaran diberikan lantaran masih ada 28 daerah yang baru punya satu bapaslon di Pilkada Serentak 2020.

"Jumlah bapaslon yang telah diterima pada masa pendaftarannya berdasarkan data sementara yang dihimpun melalui Sistem Informasi Pencalonan (Silon) sebanyak 3 bapaslon," kata Komisioner KPU Ilham Saputra kepada wartawan, Senin (14/9/2020).

Rinciannya, ada dua bapaslon bupati dan wakil bupati, serta satu (1) bapaslon wali kota dan wakil wali kota.

 PERNYATAAN Lengkap Anies Baswedan Umumkan Kepastian PSBB Jakarta: Pertolongan Allah akan Datang

Ketiganya mendaftar dari jalur gabungan partai politik.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved