Teknologi
Signify Gunakan 100 Persen Energi Listrik Terbarukan untuk Operasional, Ini Ragam Produk Inovasinya
CEO Signify Eric Rondolat mengatakan, Signify telah mengurangi emisi operasional lebih dari 70 persen sejak tahun 2010.
Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Fred Mahatma TIS
"Pada tahun 2020, kami menggunakan 100 persen energi listrik terbarukan untuk mentenagai produksi kami dan 90 persen limbah industri didaur ulang..."
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Perusahaan pencahayaan Signify telah berhasil mencapai netralitas karbon untuk semua operasional bisnisnya di seluruh dunia dan menggunakan 100 persen tenaga listrik terbarukan.
CEO Signify Eric Rondolat mengatakan, Signify telah mengurangi emisi operasional lebih dari 70 persen sejak tahun 2010.
Signify juga menggunakan 100 persen tenaga listrik terbarukan yang didukung melalui dua perjanjian pembelian daya, yakni di Texas dan Polandia.
"Pada tahun 2020, kami menggunakan 100 persen energi listrik terbarukan untuk mentenagai produksi kami dan 90 persen limbah industri didaur ulang," kata Eric Rondolat, saat webinar global Brighter Live Better World 2020-2025, Selasa (8/9/2020).
• Mulai Rp 1,3 Jutaan, Xiaomi Redmi 9C Triple Camera 2 Varian, Ini Keunggulan dan Spesifikasi Lengkap
• Yuk, Ikutan Reno4 Virtual Run, Ajang Lari Virtual Sambil Jajal Kecanggihan Oppo Reno4 dan Oppo Watch

Signify juga telah menggunakan teknologi 3D print untuk produknya, yang telah berhasil mencapai netralitas karbon untuk semua lini produksinya pada September 2020 ini.
“Ini adalah pencapaian yang sangat signifikan bagi kami dan mengajak lebih banyak perusahaan lain agar bergabung dengan Signify,” kata Eric.
Eric pun memastikan akan menggandakan pendapatan perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat pada tahun 2025 mendatang.
• Awas, Hindari Paparan Langsung Lampu Sinar UV-C untuk Disinfektan Virus, Ini Hasil Diskusi Signify
• Signify Donasi 220 Unit Troli UV-C Double-tube Stainless Steel untuk Disinfeksi Fasilitas Perawatan

Cetak ulang atau diperbarui
Selain itu, lanjut Eric, Signify berkomitmen untuk konsumsi dan memproduksi produk-produk yang dapat dicetak ulang, diperbarui, digunakan kembali, atau didaur ulang, seperti halnya luminer cetak 3D, serta lampu jalan yang menggunakan komponen dan suku cadang yang dapat digunakan kembali dan didaur ulang.
“Hal ini akan membantu kami mencapai tujuan menggandakan pendapatan kami dari produk, sistem, dan layanan sirkular menjadi 32 persen pada tahun 2025,” sebutnya.
• Signify Perkenalkan 12 Produk Pencahayaaan UV-C yang Mampu Lumpuhkan Virus Corona
Beragam inovasi teknologi lampu
Perlu diketahui, Signify telah memiliki inovasi teknologi lampu yang ramah lingkungan, antara lain koneksi internet dengan LiFi (lighting WiFi), lampu jalanan dengan energi surya, sensor dan software, 3D printing, serta kemasan lampu bebas plastik.
Inovasi lainnya adalah lampu untuk infrastuktur kota, perkantoran dan perumahan.
Yang terbaru dikembangkan adalah UV-C disinfection lighting, yaitu lampu sinar UV-C untuk membunuh virus yang bermanfaat di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.
• Interact City dari Signify Raih Peringkat Pertama Global Sistem Penerangan Jalan Pintar
CEO The Climate Group Helen Clarkson mengatakan bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan Signify selama lebih dari 10 tahun untuk mempercepat adopsi global pencahayaan LED hemat energi.
Menurut Helen, Signify telah melakukan pencapaian yang luar biasa karena telah berhasil mencapai netralitas karbon pada tahun 2020 ini.