Berita Bekasi
Pembongkaran 2 Jembatan Overpass Jatimulya, Pemkab Bekasi Minta LRT Carikan Solusi Alternatif
Pemkab Bekasi minta PT Adhi Karya mencarikan solusi alternatif terkait pembongkaran 2 jembatan overpass KM13+800 di atas Tol Jakarta Cikampek.
Penulis: Muhammad Azzam |
Jika jembatan itu ditutup dan dibongkar, maka akses warga menuju Kalimalang harus berputar menjauh.
"Apalagi kalau wilayah kami banjir ini jadi akes utama buat keluar dari titik banjir. Kalau itu dibongkar gimana jadinya," ujarnya, Kamis (10/9/2020).
• Sebelum Jatuh, Pria di Grogol Petamburan Sempat Mondar-mandir di Sekitar Jembatan Layang
• Banyak Dikunjungi Wisatawan, Taman Jembatan Cinta Pulau Tidung Disemprot Disinfektan
Dia mengatakan, penolakan pembongkaran itu telah disampaikan dalam rapat bersama tokoh masyarakat, pemerintah setempat, di Aula Kantor Jatimulya, Tambun Selatan, beberapa waktu.
"Itu juga kami kesal ya, perwakilan dari proyek LRT itu tidak hadir. Itu kan tidak menghormati, biar bisa kita saling cari soluasinya," ujarnya..
Menurut Machfudin, dua jembatan itu merupakan akses penting dan fundamental, mengingat akses jalan utama yang lain kerap diterjang banjir tinggi.
Dua jembatan tersebut membuat warga dapat menjalani aktivitas maupun menyelamatkan diri ketika tempat tinggalnya diterjang banjir.
"Kalau wilayah Jatimulya banjir sudah pasti akses keluar melalui dua jembatan ini. Jika dibongkar, nanti warga Jatimulya jadi terisolir dan tidak bisa ke mana-mana," ujarnya.
• Pemalak Sopir Truk di Jembatan Tiga Mampu Kantongi Rp 90 Ribu Dalam Sehari
• Jembatan Jaletreng, Serpong Kondisinya Menyedihkan, Berkarat dan Barlubang
Lurah Jatimulya, Charles Mardianus menjelaskan, berdasarkan hasil rapat bersama unsur tokoh masyarakat dan warga. Disepakati untuk menolak penutupan jembatan yang merupakan akses jalan jalur utama warganya tersebut.
"Semua warga Jatimulya menolak, itu kesepakatannya. Karena memang betul ini akses utama ke Kalimalang dan apalagj jadi akses ketika banjir," kata Charles.
Oleh karena itu, pihaknya meminta pelaksana LRT agar mencarikan solusi lainya.
"Diharapkan harus ada soluasi lain, kalau misalkan ini benar-benar harus dibongkar. Seperti akses jalan seperti ini lagi," ujar Charles lagi.