Berita Nasional
Dicecar soal 'Radikal-Good Looking' dan Dianggap Tak Cocok Jadi Menag, Begini Respon Fachrul Razi
Ali bahkan meragukan keislaman Menteri Agama Fachrul Razi usai berbicara terkait agen radikalisme good looking.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Kontroversi pernyataan Menteri Agama Fachrul Razi soal radikalisme dan good looking masih menjadi perbincangan.
Bahkan, kali ini, dibahas ketika Komisi VIII DPR RI menggelar rapat kerja dengan Menteri Agama Fachrul Razi pada Selasa (8/9).
Rapat dimulai sekira pukul 10.15 WIB dan dipimpin Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto.
Membuka rapat, Yandri menjelaksan agenda rapat kerja dengan Menteri Agama.
Dalam rapat itu, Yandri meminta Menag untuk memberi klarifikasi soal pernyataan radikalisme masuk ke masjid-masjid melalui anak muda yang menguasai bahasa Arab dan good looking.
• Dinobatkan sebagai Ustaz Nomor 2 Paling Radikal, Felix Siauw: Bagi Firaun, Musa itu Radikal Habis!
• Fachrul Razi Diledek dan Dikecam soal pernyataan Radikalisme-Good Looking, Kemenag beri Klarifikasi

Yandri juga meminta Menag untuk tidak menimbulkan pernyataan yang kerap kali menimbulkan kegaduhan di publik.
"Komisi VIII DPR juga menyayangkan pernyataan pak menteri yang sering menimbulkan kontroversi di publik, tidak substansif dan produktif dan menimbulkan kegaduhan," kata Yandri di Ruang Rapat Komisi VIII DPR, Senayan, Jakarta.
"Mulai pernyataan pelarangan cadar celana cingkrang dan terbaru ucapan pak Menteri Agama bahwa institusi pemerintah memiliki banyak peluang utnuk disusupi paham radikal, diawali dengan mengirimkan anak good looking untuk mendapatkan simpati seperti seorang anak yang menguasai bahasa arab dan hafal al-Quran," lanjutnya.
Yandri mengakui banyak ulama dan pondok pesantren yang bertanya kepada dirinya soal pernyataan Menag itu.
Politikus PAN itu menegaskan rapat kerja hari ini Menag harus meluruskan soal radikalisme-good looking.
• Mobilnya Bersenggolan di Jalan, Seorang Ibu Histeris karena Dijegat Rombongan Preman
"Sungguh hal ini merupakan pernyataan dan sikap yang tidak arif. Kami minta hal-hal ini tidak perlu diulangi lagi pak. Maka dalam raker ini penting kita klarifukasi secara menyeluruh," ujar Yandri.
Kritik serupa juga dilontarkan Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PAN Ali Taher.
Ali bahkan meragukan keislaman Menteri Agama Fachrul Razi usai berbicara terkait agen radikalisme good looking.
"Saya membaca itu, air mata saya keluar, kemudian saya teringat Menteri Agama. Kok tega menyatakan bapak ustaz dan guru ngaji itu adalah bibit-bibit radikalisme," ujar Ali dengan suara lirih.
• Diancam Dijemput Paksa karena Dua Kali Mangkir, Hadi Pranoto Datangi Polda Metro Jalani Pemeriksaan
"Sampai saya bertanya, Pak Menteri Agama Islam atau bukan. Saya mohon maaf perasaan suudzon terhadap seseorang tidak boleh sebenarnya, tapi perasan tak enak," imbuhnya sambil meninggikan nada bicara.