Berita Nasional
Fachrul Razi Diledek dan Dikecam soal pernyataan Radikalisme-Good Looking, Kemenag beri Klarifikasi
Sebagian warganet mempertanyakan apa kaitan good looking dengan penyebaran paham radikalisme di masjid-masjid.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Beberapa waktu lalu Menteri Agama Fachrul Razi memberikan pernyataan soal masuknya paham radikalisme ke masjid.
Ia bilang, cara masuk paham radikal dilakukan oleh orang yang berpenampilan bagus atau good looking.
Komentar ini segera menjadi kontroversi di media sosial.
Banyak protes yang dilakukan terkait pernyataan itu.
Bahkan, orang-orang justru meledek menteri agama dengan memposting foto penampilan mereka kemudian mencantumkan tagar good looking.
• Diduga Serangan Jantung, Bupati Halmahera Timur Muhdin Ma’bud Meninggal Dunia Usai Daftar Pilkada
• Sebanyak 27 Warga Asrama Papua di Tanah Abang Positif Covid-19 setelah Ikuti Swab Massal

Umumnya, sebagian warganet mempertanyakan apa kaitan good looking dengan penyebaran paham radikalisme di masjid-masjid.
Setelah pernyataan itu menyebar luas dan menjadi polemik, direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin menjelaskan maksud pernyataan Menteri Agama Fachrul Razi soal masuknya paham radikalisme ke masjid.
Menurut Kamaruddin, Fachrul Razi hanya memberikan ilustrasi terkait pernyataannya tersebut.
"Statemen Menag tidak sedang menuduh siapapun. Menag hanya mengilustrasikan tentang pentingnya memagari agar ASN yang dipercaya mengelola rumah ibadah tidak memiliki pandangan keagamaan ekstrem bahkan radikal yang bertentangan dengan prinsip kebangsaan," jelas Kamaruddin melalui keterangan tertulis, Jumat (4/9/2020).
• Gagal Nikah karena Berstatus Janda dan Isu Video Porno, Angela Tee: Masihkah Ada Manusia yang Tulus?
• Laporan Kelompok Masyarakat Minang terhadap Puan Maharani Ditolak Bareskrim, Begini Alasan Polisi
Menurutnya, substansi yang harus ditangkap adalah perlunya kehati-hatian pengelola rumah ibadah, terutama yang ada di lingkungan Pemerintah dan BUMN, agar mengetahui betul rekam jejak pandangan keagamaan jemaahnya.
Kamaruddin membantah bahwa Fachrul Razi melalukan generalisasi terkait paham radikalisme.
Dirinya mengatakan pandangan itu disampaikan Menag dalam konteks seminar yang membahas Strategi Menangkal Radikalisme pada ASN.
"Jadi pandangan Menag itu disampaikan terkait bahasan menangkal radikalisme di ASN," ucap Kamaruddin.
Menurutnya, Fachrul Razi menawarkan solusi agar pengurus rumah ibadah di instansi pemerintah dan BUMN direkrut dari pegawai yang dapat diketahui rekam jejaknya dengan baik.
• Selain Dilaporkan ke Polisi, Puan Maharani Juga akan Dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI
• Krisdayanti Akui Belum Kenal Sosok Atta Halilintar, Nggak Pernah Diajak Ngobrol soal Pernikahan
Dirinya mengungkapkan pemerintah dalam beberapa tahun terakhir terus berupaya menangkal masuknya pemahaman keagamaan yang ekstrem dalam lingkungan ASN.