Berita Nasional
Fachrul Razi Diledek dan Dikecam soal pernyataan Radikalisme-Good Looking, Kemenag beri Klarifikasi
Sebagian warganet mempertanyakan apa kaitan good looking dengan penyebaran paham radikalisme di masjid-masjid.
Kemenag juga akan membuka program penceramah bersertifikat. Tahun ini, ditargetkan 8.200 peserta. Program ini bersifat sukarela, sehingga tidak ada paksaan.
"Kemenag bersinergi dengan majelis agama, ormas keagamaan, BNPT, BPIP, dan Lemhanas," ujar Kamaruddin.
"Penceramah akan dibekali wawasan kebangsaan, Pancasila dan moderasi beragama," tambah Kamaruddin.
Seperti diketahui, pernyataan Fachrul Razi soal masuknya paham-paham radikal ke masjid melalui hafiz dan orang yang menarik (good looking) menuai kecaman sejumlah pihak.
• Soal Sanksi Pelanggar PSBB Masuk ke Peti Mati, Ferdinand: Anda Tidak Jelas Kebijakannya, Nies!
• Bantah Nikah Siri dengan Tukul Arwana, Meggie Diaz Pasrah Hubungannya Belum Juga ada Kejelasan
Pandangan itu disampaikan Menag dalam acara peluncuran aplikasi ASN No Radikal yang diselenggarakan oleh Kemenpan RB.
"Caranya masuk mereka gampang, pertama dikirimkan seorang anak yang good looking, penguasaan bahasa Arabnya bagus, hafiz (hafal Al-Quran), mereka mulai masuk," ucap Fachrul dalam acara tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tuai Polemik, Kemenag Jelaskan Maksud Pernyataan Menteri Agama soal 'Radikalisme-Good Looking'