Breaking News

BREAKING NEWS: Gudang RSUD Kabupaten Bekasi Kebakaran, Lima Unit Damkar Dikerahkan

RSUD Kabupaten Bekasi di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, kebakaran, Sabtu (5/9/2020).

Penulis: Muhammad Azzam |
ISTIMEWA
Gudang RSUD Kabupaten Bekasi di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, kebakaran, Sabtu (5/9/2020). 

WARTAKOTALIVE, BEKASI - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, kebakaran, Sabtu (5/9/2020).

Informasi kebakaran itu viral dimedia sosial.

Dalam video berdurasi 22 detik di media sosial, memperlihatkan dari belakang Gedung RSUD keluar asap hitam tebal.

Gudang RSUD Kabupaten Bekasi di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, kebakaran, Sabtu (5/9/2020).
Gudang RSUD Kabupaten Bekasi di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, kebakaran, Sabtu (5/9/2020). (ISTIMEWA)

Warga terlihat keluar serta berkumpul di area parkir.

Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Cikarang Barat AKP Akta Wijaya mengatakan kebakaran itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

Dijelaskan, area yang terbakar itu merupakan gedung di belakang RSUD Kabupaten Bekasi, bukan gedung pelayanan kesehatan.

KPK Terbitkan Surat Perintah Supervisi, Siap Ambil Alih Kasus Djoko Tjandra-Jaksa Pinangki

"Itu di gudang, bukan gedung buat pasien dirawat," ujar Akta saat dikonfirmasi, Sabtu (5/9/2020).

Akta memaparkan awalnya saksi melihat api di area gudang tersebut.

Lalu, petugas keamanan rumah sakit melakukan pemadaman menggunakan APAR (alat pemadam api ringan), sambil menunggu kedatangan petugas pemadam kebakaran (damkar).

Wakil Gubernur NTT: Kami Provinsi Nomor 3 Termiskin, Apalagi Kalau Kerja dari Rumah Terus

"Damkar tiba di TKP dan selanjutnya api dapat dipadamkan lebih kurang 30 menit kemudian oleh lima unit Damkar Kabupaten Bekasi," tuturnya.

Akta memastikan tidak ada korban luka maupun jiwa dalam insiden kebakaran ini.

Untuk penyebab kebakaran, Akta menerangkan pihaknya belum bisa memastikannya.

Mulai Selasa 8 September 2020, Dua Tower di Wisma Atlet Jadi Tempat Isolasi Mandiri

Termasuk, besaran kerugian materiel dari kebakaran ini.

"Ini ditangani lebih guna pengusutan terakit penyebab dan lain sebagainya," paparnya.

Kakak Adik Tewas Berpelukan Saat Kebakaran

Sebuah rumah dua lantai di Jalan Griya Jatimurni Blok D Nomor 11 RT 04 RW 05, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, ludes terbakar, Senin (13/7/2020) pukul 04.00 WIB.

Akibat kebakaran itu, tiga penghuni rumah tewas terbakar dan dua penghuni lainnya selamat.

Heri Susanto (37), warga setempat mengungkapkan, api menyambar sangat cepat saat menghanguskan rumah dua lantai tersebut.

 BREAKING NEWS: Rumah Dua Lantai di Jatimurni Bekasi Kebakaran, Tiga Penghuni Tewas Terpanggang

Saat itu suasana cukup panik dan menegangkan.

Warga berbondong-bondong berusaha memadamkan api sebelum mobil Damkar tiba.

"Setengah 4 saya ke sini pemadam belum datang."

 DKI Catat Rekor Tertinggi Kasus Baru Covid-19, Anies Baswedan: Jangan Sampai Kita Tarik Rem Darurat

"Kondisi api sudah besar, warga ramai berusaha padamkan api. Jam 4 Damkar datang," kata Heri kepada awak media, Senin (13/7/2020).

Heri merupakan sopir dari tetangga rumah yang terbakar tersebut.

Ketika itu ia dihubungi terjadi kebakaran dan disuruh datang ke rumah.

 Pihak Istana Bilang Istilah New Normal Tak Dipahami Baik oleh Masyarakat karena Pakai Bahasa Asing

"Saya kerja di sini, ini rumah bos saya, saya kan sopir."

"Datang sudah ramai warga pada padamkan api."

"Saya langsung keluarkan mobil karena posisi rumah bersebelahan dari lokasi kebakaran," ungkapnya.

 Politikus PPP: Buzzer Tak Peduli Negara Porak-poranda, yang Penting Dapat Uang

Suasana cukup menegangkan, hal itu dikarenakan rumah yang didominasi bahan kayu itu sangat cepat menjalar dan menghanguskan hampir seluruh bagian rumah tersebut.

Sebelum Damkar datang, warga berusaha melakukan pemadaman secara manual.

"Saya ke sini api sudah gede, mobil semua saya keluarin, listrik mati semua."

 Anies Baswedan Minta Warga DKI Tak Anggap Enteng Covid-19 Jika Tak Mau Balik ke Kondisi Sebelumnya

"Pokoknya panik semua, padamkan api sama berusaha tolongin penghuni rumah," imbuhnya.

Ia menambahkan, ada lima penghuni rumah yang tinggal di rumah tersebut, terdiri dari suami istri dan tiga anak laki-laki.

Mereka adalah Adi Yularso (54); istrinya, Tris Ambarwati (48); dan ketiga anak mereka, Lafin Bassam (24), Liko Rahen (20), dan Nobea Lovely (14).

 Polisi Sudah Dua Kali Periksa Pacar Yodi Prabowo yang Bilang Almarhum Punya Masalah

"Yang meninggal kebakar, istri sama anak kedua dan ketiga."

"Suami sama anak pertamanya selamat," bebernya.

Korban meninggal terbakar karena terjebak api. Karena ketika terjadi kebakaran, korban tengah tertidur lelap.

 98 Negatif Setelah Tes Swab Kedua, Pasien Positif Covid 19 di Secapa AD Tinggal 1.182 Orang

"Jadi pada kejebak api ya, dua anaknya ditemukan meninggal di kamar lagi berpelukan."

"Kalau istri atau ibunya lagi di kamar mandi," terangnya.

Heri menambahkan, korban Tris sempat keluar saat kebakaran.

 Pembunuh Jaksa KPK Malaysia Divonis Mati, Novel Baswedan Cuma Bisa Miris

Akan tetapi ketika melihat anaknya belum ke luar rumah, ia langsung kembali masuk ke dalam berusaha menyelamatkan anaknya.

"Ya namanya naluri ibu kan mau nolongin anaknya, sempat selamat keluar tapi masuk lagi mau selamatin anaknya."

"Malah ikut terjebak, ditemukan meninggal di kamar mandi," cetusnya.

Obat Nyamuk Diduga Jadi Penyebab

Sebelumnya, kebakaran melanda rumah dua lantai di Jalan Griya Jatimurni Blok D Nomor 11 RT 04 RW 05, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Senin (13/7/2020) pukul 04.00 WIB.

Akibatnya, rumah itu hangus, termasuk tiga penghuni rumah ikut tewas terbakar.

Kasi Rencana Penyelamatan dan Pemadaman Damkar Kota Bekasi Yana Rohyana mengatakan, diduga api berasal dari pembakaran obat nyamuk bakar.

 Kasus Baru Melonjak, Jokowi Minta Anak Buahnya Fokus Tangani Penyebaran Covid-19 di 8 Provinsi Ini

Obat nyamuk bakar itu jatuh terkena kasur. Sehingga, api dengan cepat merambat ke kasur hingga api semakin membesar.

"Diduga karena obat nyamuk bakar penyebabnya, nanti kepolisian biar lakukan penyelidikan," ucapnya.

Sebanyak tujuh unit mobil Damkar Kota Bekasi dikerahkan untuk memadamkan api.

 UPDATE 13 Juli 2020: RS Wisma Atlet Rawat 1.119 Pasien Covid-19, di Pulau Galang 19 Orang

Api berhasil dipadamkan pada pukul 06.13 WIB.

"Total lima orang keluarga, yang tidak selamat tiga orang."

"Satu perempuan dan dua laki-laki," jelasnya.

 Politikus Partai Gerindra Habiburokhman: Djoko Tjandra Bukan Hanya Buat KTP, tapi Juga Bikin Paspor

Sementara, Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing menjelaskan, korban meninggal bernama Tris Ambarwati (48), Liko Rahen (20), dan Nobea Lovely (14).

Sedangkan korban selamat bernama Adi Yularso (54) dan Lafin Bassam (24).

"Yang meninggal istri dan dua anaknya."

 MAKI Ungkap Djoko Tjandra Dapat Surat Jalan dari Sebuah Instansi, Ditulis Sebagai Konsultan

"Terus yang selamat bapak sama anak pertamanya," papar Erna.

Jasad korban telah dibawa ke RS Polri.

Pihak Kepolisian juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan tengah melakukan proses penyelidikan.

 Angka Positivity Rate Jakarta Melonjak Jadi 10,5 Persen, Jokowi: Tolong Betul-betul Jadi Perhatian

Diduga api berasal dari obat nyamuk bakar yang menyambar hingga api membakar hampir seluruh bagian rumah.

"Korban meninggal dibawa di RS Polri, Puslabfor Mabes Polri juga sudah datang dan kami tengah selidiki penyebab pasti kebakaran," tuturnya. (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved