Virus Corona Jabodetabek

Pemprov DKI Jakarta Rekrut 1.800 Tenaga Kesehatan Hadapi Lonjakan Virus Corona

Pemprov DKI Jakarta merekrut 1.800 tenaga kesehatan untuk menghadapi pandemi virus corona atau Covid-19 di Ibu Kota.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Istimewa
Ilustrasi petugas kesehatan sedang melakukan rapid test kepada aparatur sipil negari Pemkot Jakarta Selatan, di Kantor Walikota Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/8/2020). 

Antara lain dokter spesialis paru, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis anak, dokter spesialis obgyn, dokter umum, perawat, perawat IPCN, dan bidan.

BREAKING NEWS: Airlangga Hartarto Pastikan 30 Juta Vaksin Corona Diproduksi Biofarma Akhir 2020

Antisipasi Penumpukan saat Wabah Virus Corona, DPRD DKI Jakarta Gelar Rapat Kerja di Luar Kantor

Masa kontrak mereka mulai September 2020 sampai Desember 2020 dan bisa diperpanjang sesuai kebutuhan.

Bagi warga yang berminat mengisi posisi tenaga kesehatan tersebut dapat mendaftarkan diri secara online melalui link http://bit.lytenakescovidjakarta.

Proses seleksi administrasi dan wawancara online dilakukan pada 27-31 Agustus 2020, sementara pengumuman mereka yang lolos seleksi pada 1 September 2020.

Gaji yang ditawarkan kepada tenaga kesehatan profesional berkisar Rp 4,2 sampai Rp 15 juta.

Berdasarkan data yang diperoleh, Pemprov DKI Jakarta telah menambah jumlah tempat tidur dan ruang ICU di Ibu Kota.

Untuk ruang isolasi mencapai 4.456 bed di 67 rumah sakit, sedangkan jumlah ruang ICU ada 483 yang tersebar 67 RS rujukan.

DKI Jakarta Siapkan Trotoar untuk PKL Binaan UMKM saat Pandemi Virus Corona

Kasus Virus Corona Melonjak Gara-gara Warga Abaikan Masker, Rahmat Effendi Tuntut Kesadaran Warga

Sebelumnya, kasus harian Covid-19 di Jakarta pada Selasa (1/9/2020) bertambah 941 orang.

Angka itu lebih rendah dibanding dua hari berturut-turut yang menembus 1.000 orang lebih.

Pertama, Minggu (30/8/2020) kasus Covid-19 bertambah 1.114 orang, kemudian Senin (31/8/2020) bertambah 1.029 orang.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI, Dwi Oktavia, penambahan kasus hari ini totalnya 941 kasus.

"Karena sebanyak 119 kasus adalah akumulasi data dari hari sebelumnya yang baru dilaporkan," ucap Dwi Oktavia.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved