Virus Corona Jabodetabek

Pemprov DKI Jakarta Rekrut 1.800 Tenaga Kesehatan Hadapi Lonjakan Virus Corona

Pemprov DKI Jakarta merekrut 1.800 tenaga kesehatan untuk menghadapi pandemi virus corona atau Covid-19 di Ibu Kota.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Istimewa
Ilustrasi petugas kesehatan sedang melakukan rapid test kepada aparatur sipil negari Pemkot Jakarta Selatan, di Kantor Walikota Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/8/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta merekrut 1.800 tenaga kesehatan untuk menghadapi pandemi virus corona atau Covid-19 di Ibu Kota.

Tenaga kesehatan ditambah karena terjadi lonjakan kasus harian Covid-19 di Jakarta yang cenderung tinggi.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sebetulnya telah berkoordinasi dengan tujuh rumah sakit rujukan dan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet untuk menghadapi lonjakan kasus.

Upaya mitigasi yang dilakukan pemerintah daerah, kata Widyastuti, tidak hanya dari kesiapan alat kesehatan dan ruang perawatan saja, tapi juga tenaga kesehatan.

Apresiasi Monumen Peti Mati di Danau Sunter, Anies Baswedan Ingatkan Bahaya Virus Corona

Ingatkan Warga Tentang Bahaya Covid-19, Pemkot Jakut Bangun Monumen Peti Mati di Pademangan Barat

Menurut dia, tempat tidur untuk pasien sudah tersedia, akan tetapi sumber daya manusia (SDM) belum ditambah.

"Makanya kami rekrutmen dan saat ini dalam minggu depan sudah ada 1.800 tenaga yang sudah siap,” kata Widyastuti di Balai Kota DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2020).

Dia mengatakan, pemerintah daerah telah memetakan penanganan pasien Covid-19 di Jakarta.

Bagi orang yang terpapar Covid-19 namun tidak bergejala akan diminta isolasi mandiri.

Sedangkan pasien positif dengan gejala ringan akan dibawa ke RS Darurat Wisma Atlet.

Sementara pasien dengan gejala sedang dan berat akan dibawa ke RS rujukan khusus Covid-19.

Ada Monumen Peti Mati di Pademangan Barat: Waspada Covid-19 Sayangi Nyawa Anda dan Keluarga Tercinta

Sosialiasi Protokol Kesehatan, Peti Mati dan Setan Pocong Gentayangan di Perempatan Fatmawati

"Kami akan terus tingkatkan sesuai dengan supaya bor (bed occupancy rate) terjaga di angka 60 persen,” ucap dia.

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta telah membuka lowongan tenaga kerja profesional untuk penanganan Covid-19 di Jakarta.

Hal itu diumumkan dalam Surat Nomor 18 tahun 2020 yang ditandatangani Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah pada 26 Agustus 2020.

“Dalam rangka optimalisasi penanganan Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta, Pemprov DKI Jakarta membuka kesempatan kepada WNI pria dan wanita untuk menjadi tenaga profesional kesehatan penanggulangan Covid-19,” kata Saefullah berdasarkan surat tersebut.

Dalam surat itu, Saefullah memaparkan jenis tenaga kesehatan yang dibutuhkan.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved