Polsek Ciracas Diserang
Polisi Dalami Kemungkinan Keterlibatan Warga Sipil Dalam Kasus Penyerangan Mapolsek Ciracas
Polda Metro Jaya juga mendalami kemungkinan adanya warga sipil yang terlibat dalam pelaku penyerangan.
Penulis: Budi Sam Law Malau |
"Jadi, anggota polri pun juga sama. Ada beberapa yang luka termasuk anggota lantas, tapi hanya rawat jalan," ujarnya.
Yusri menjelaskan untuk tiga orang korban penyerangan yang sebelumnya dirawat di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, akhirnya dipindahkan ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat sejak Minggu (31/8/2020).
• Ternyata Sejak 10 Juni 2020 Pramugari Siwi Widi Cabut Laporan Polisi Kasus Pencemaran Nama Baiknya
Pemindahan dilakukan agar perawatan dan pemulihan terhadap ketiganya lebih maksimal terutama saat memberikan keterangan atau kesaksian ke penyidik saat peristiwa terjadi.
Tiga korban yang masih dirawat inap itu ialah, dua orang anggota Polri dan satu orang warga sipil, yakni kru tim media televisi nasional Anteve.
Menurut Yusri, saat ketiganya dirawat di RS Polri, Kramatjati, mereka sempat dijenguk oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa bersama Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Minggu (30/8/2020).
• Polisi Gerebek Ladang Ganja di Tangerang, 47 Tanaman Pohon Ganja Disita
"Hari Minggu kemarin pak KSAD dan pak Wakapolri sudah menjenguk ketiganya, bersama Kapolda Metro di RS Polri, Kramatjati. Dan diambil keputusan ketiga korban dipindahkan ke RSPAD Gatot Subroto untuk mendapatkan perawatan intensif. Kemarin juga sudah langsung dipindahkan ketiganya ke RSPAD," papar Yusri di Mapolda Metro Jaya, Senin (31/8/2020).
Ketiga korban kata Yusri mengalami luka-luka yang berbeda masing-masingya.
"Ada yang di matanya, kemudian juga luka di badannya. Semua karena pemukulan," katanya.
Yusri mengatakan penyelidikan kasus ini oleh tim gabungan TNI Polri masih terus dilakukan.
• Sepeda Motor Sering Masuk Tol Japek via GT Bekasi Timur, Ternyata Begini Penjelasannya
Untuk sementara ada 12 orang oknum TNI yang diduga pelaku penyerangan ditahan di Denpom Jaya. Sementara pelaku lainnya masih didalami.
"Kemaren sudah disampaikan bahwa asal terjadinya pengerusakan ini karena adanya informasi dari oknum TNI Prada MI. Yang bersangjutan telah ditangani oleh Denpom," kata Yusri.
Menurutnya Prada MI menyebarkan berita lewat aplikasi smartphons kalau ia dianiaya oleh seseorang, sehingga menimbulkan kemarahan rekan-rekannya.
• BREAKING NEWS: Giliran 88 Karyawan Pabrik Spare Part Mobil di Cikarang Terpapar Corona
"Padahal dari olah TKP, Prada MI mengalami kecelakaan tunggal jatuh dari sepeda motor di Arundina, Cibubur, Jakarta Timur," ujar Yusri.
Menurut Yusri dalam penyelidikan, yang pelakunya dari oknum anggota TNI akan ditangani Denpom Jaya.
"Dari Polda Metro Jaya sendiri, masih mendalami, apakah ada kemungkinan keterlibatan orang sipil dalam kasus itu. Jadi nanti ada domainnya Polda Metro dan juga Denpom. Kita tunggu saja dulu semua penyelidikannya," kata Yusri.
• Ramalan Zodiak Keuangan Senin 31 Agustus 2020 Virgo dan Scorpio Uang Cukup, Leo Kurang Uang
Sebelumnya Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengakui ada sejumlah warga sipil yang menjadi korban dalam penyerangan itu.