Program JKN-KIS BPJS Kesehatan, Wani: Buat Saya yang Berpenghasilan Pas-pasan, Ini Rejeki Besar

CIBINONG – Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan sangat memberikan dampak yang baik kepada masyarakat.

Hingga saat ini, banyak masyarakat yang merasakan manfaat besar Program JKN-KIS dalam pelayanannya.

Belum lagi berbagai kemudahan yang diberikan membuat masyarakat semakin nyaman menggunakannya.

Hal ini juga dirasakan oleh Wani (40), salah seorang peserta JKN-KIS segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI).

• Kompak, Dua Sahabat Ini Andalkan Kartu JKN-KIS untuk Jaminan Kesehatan Diri dan Keluarganya

• Ikut Program JKN-KIS Yayan dan Keluarga Merasa Aman, Ini Kisahnya saat Alami Kecelakaan

Saat ditemui tim Jamkesnews di Kantor BPJS Kesehatan Cibinong, wanita yang tinggal di Desa Sukaharja Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor ini mengatakan, kehadiran Program JKN-KIS di rasa sangat menguntungkan masyarakat terutama masyarakat kurang mampu.

Ibu tiga orang anak ini menilai bahwa Program JKN-KIS ini sangat membantu keluarganya dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.

“Kehadiran Program JKN-KIS sangat berdampak besar terhadap kesehatan keluarga saya, kini saya tidak harus memikirkan biaya untuk berobat lagi," tuturnya.

"Tanpa harus mikir dua kali lagi untuk berobat, semua telah ditanggung oleh JKN-KIS. Maklum saja penghasilan keluarga saya hanya pas–pasan. Jadi bagi saya adanya Program JKN-KIS ini adalah rejeki besar,” tutur Wani.

• Terbantu saat Istri Harus Operasi Caesar, Iskandar: Ayo Daftar Jadi Peserta JKN-KIS Sekarang Juga

• Jadi Peserta JKN-KIS, Bebas Rasa Khawatir Akan Penyakit yang Bisa Datang Kapan Saja

Peserta JKN-KIS PBI tak dibedakan

Ia juga menceritakan bagaimana keluarganya berobat setelah menjadi peserta JKN-KIS.

Dirinya mengaku mendapatkan pelayanan yang sangat baik, ramah dan cepat dari pihak rumah sakit meskipun dia hanya peserta JKN-KIS PBI.

Ia menekankan bahwa tidak ada perbedaan sama sekali yang diberikan oleh pihak rumah sakit terhadap dirinya dengan peserta umun lainya.

Menurut Wani, ia pertama kali menggunakan kartu JKN-KIS ketika ingin memeriksakan keluhan di perut.

"Di rumah sakit tersebut saya mendapat penanganan yang sangat baik, begitu juga dengan perawat sampai dokter nya semua ramah-ramah," katanya.

"Begitu juga ketika anak saya demam tinggi saya berobat ke Puskesmas Sukaharja tidak ada punggutan biaya sama sekali,“ tambah Wani.

Di akhir pertemuannya dengan tim Jamkesnews, Wani mengatakan bahwa Program JKN-KIS harus terus berjalan dan terus berinovasi semakin baik.

Harapannya, semua kalangan masyarakat ikut merasakan manfaat program ini, terutama untuk masyarakat yang kurang mampu.

Hal ini sebagai bukti bahwa Pemerintah selalu hadir bagi masyarakatnya yang membutuhkan jaminan kesehatan. (*)