Advertorial
Kompak, Dua Sahabat Ini Andalkan Kartu JKN-KIS untuk Jaminan Kesehatan Diri dan Keluarganya
“Jujur program ini sangat membantu saya, tidak perlu kawatir lagi tentang mahalnya biaya kesehatan, semua teratasi karena adanya Program JKN-KIS ini."
CIBINONG - Kesehatan sudah menjadi salah satu hal penting dalam kehidupan masyarakat. Sebab, hanya dalam kondisi sehat saja kita bisa melakukan aktivitas seperti biasa, terutama dalam hal bekerja.
Namun tidak sedikit karna masalah ekonomi dan tambah tingginya biaya kesehatan, membuat sebagian masyarakat mengeluh dan harus berpikir ulang untuk berobat ke Puskesmas ataupun rumah sakit.
Dengan hadirnya Program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS kesehatan, harapan masyarakat Indonesia pun bangkit.
Apalagi, program tersebut memberi akses pelayanan kesehatan tanpa harus dpusingkan dengan biaya bagi para pesertanya.
• Ikut Program JKN-KIS Yayan dan Keluarga Merasa Aman, Ini Kisahnya saat Alami Kecelakaan
Sangat membantu
Kehadiran program JKN-KIS dirasakan betul oleh dua sahabat Fahri dan Aldi.
Saat di temui tim Jamkesnews, warga desa Curug Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor itu tak sungkan untuk menceritakan pengalamannya ketika berobat dengan menggunakan kartu JKN-KIS miliknya.
Fahri, sehari – hari bekerja di salah satu sekolah untuk membantu para karyawan di sana, sementara Aldi bekerja sebagai pengemudi ojek online.
Dengan kompak mereka berdua memberikan cerita mengenai program JKN-KIS dan layanan kesehatan yang pernah mereka terima.
“Jujur program ini sangat membantu saya, tidak perlu kawatir lagi tentang mahalnya biaya kesehatan, semua teratasi karena adanya Program JKN-KIS ini," tutur Fahri saat ditemui Jamkesnews (14/1/2020).
"Terlebih saya pernah dirawat selama tiga hari karena kelelahan dan di diagnosa terkena penyakit tifus, selama tiga hari tersebut saya dirawat dengan baik dan tentunya tanpa adanya tambahan biaya,” imbuhnya.
• Terbantu saat Istri Harus Operasi Caesar, Iskandar: Ayo Daftar Jadi Peserta JKN-KIS Sekarang Juga
• Jadi Peserta JKN-KIS, Bebas Rasa Khawatir Akan Penyakit yang Bisa Datang Kapan Saja
Program yang menyelamatkan
Sementara Aldi yang kesehariannya menjadi pengemudi ojek online itu merasa dengan penghasilannya yang tak menentu itu memandang Program JKN-KIS sangat menyelamatkannya apabila dibandingkan dengan biaya kesehatan yang selalu mengalami kenaikan.
Apalagi ditambah saat ini kedua orang tuanya masih sangat bergantung dengan pelayanan kesehatan karena masih harus berobat jalan.
“Kalau untuk pengalaman sudah banyak sekali Proram JKN-KIS membantu, ketika ayah stroke dan harus dirawat selama 1 minggu, dan sampai sekarang masih harus melakukan rawat jalan," tuturnya.
"Selain itu, ibu saya yang menderita penyakit hemofilia sempat dirawat cukup lama di Rumah Sakit Marzuki Mahdi Bogor dan sampai sekarang harus sering periksa,” imbuh Aldi.
Saat mengantar kedua orang tuanya rawat jalan, ia juga tak pernah ada pungutan biaya