Penembakan Royal Gading

Hormat dan Segan terhadap Ayah NL Jadi Alasan Pelaku Bunuh Bos Ekspedisi Pelayaran

Dalang pembunuhan bos ekspedisi pelayaran yakni Nur Luthfiah (34) alias NL merupakan anak seorang guru yang disegani di Lampung.

Penulis: Budi Sam Law Malau |
Wartakotalive.com/Budi Sam Law Malau
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana sudjana didampingi Dirreskrimum polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat dan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menggelar jumpa pers pengungkapan kasus pembunugan berencana bos perusahaan ekspedisi pelayaran Sugianto di Mapolda Metro Jaya, Senin (24/8/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU -Dalang pembunuhan bos ekspedisi pelayaran yakni Nur Luthfiah (34)  alias NL merupakan anak seorang guru yang disegani di Lampung.

Identitas pelaku pembunuhan terhadap bos ekspedisi pelayaran PT Dwi Putra Tirtajaya, Sugianto (51),  dikemukakan oleh  Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana.

Menurut Nana Sudjana, ayah NL itu juga memiliki lembaga pendidikan di Lampung.

Nana mengatakan, status NL itu yang membuat pelaku tidak kesulitan mencari orang-orang yang mau membantunya menghabisi Sugianto.

"Sebab semua pelaku termasuk suami siri NL yakni R adalah bekas murid ayah NL," Nana Sudjana di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sein (24/8/2020).

"Mereka semua hormat dan segan dengan ayah NL. Jadi menuruti kemauan NL. Kata mereka ini adalah bagian dari perjuangan," katanya lagi.

Nur Luthfiah, Otak Pembunuhan Bos Pelayaran Siapkan Dana Rp 200 Juta untuk Sewa Pembunuh Bayaran

Seperti diketahui Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Utara membekuk para pelaku penembakan bos ekspedisi pelayaran PT Dwi Putra Tirtajaya, Sugianto (51) di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Pelaku pembunuhan berencana tersebut berjumlah 12 orang.

Otak atau dalang pembunuhan adalah Nur Luthfiah alias NL (34) yang merupakan karyawan korban.

NL diketahui merupakan karyawan administrasi bagian keuangan di perusahan ekspedisi pelayaran milik korban.

Nana mengatakan, NL bekerja di perusahaan korban sejak 2012, di bagian administrasi keuangan.

"Motifnya ada dua. Pertama, NL sakit hati terhadap korban karena sering dimaki-maki dengan kata-kata tidak pantas, dan sering diajak bersetubuh oleh korban."

"Yang kedua tersangka NL merasa terancam karena diduga menggelapkan uang pajak perusahaan, dan korban mengancam akan melaporkannya ke polisi," ujar Nana.

VIDEO: Bos Ekspedisi Ditembak di Kelapa Gading, Ternyata Karyawati jadi Otak Perencana Pembunuhan

NL melontarkan keluh kesahnya kepada suami sirinya yakni tersangka Ruhiman alias R (42) alias MM.

"NL meminta suami sirinya membantunya untuk menghabisi atau membunuh korban. Dalam hal mencapai tujuan maksudnya, NL menyiapkan uang Rp 200 juta," kata Nana.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved