Tak Setuju Pendidikan Militer untuk Mahasiswa, Dede Yusuf: Di Pramuka Sudah Diajarkan Bela Negara
Komisi X DPR tidak setuju dengan usulan Kementerian Pertahanan yang menginginkan adanya pendidikan militer bagi mahasiswa selama satu semester.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Komisi X DPR tidak setuju dengan usulan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang menginginkan adanya pendidikan militer bagi mahasiswa selama satu semester.
Wakil Ketua Komisi X Dede Yusuf mengatakan, setiap universitas saat ini difokuskan menjalankan program Kampus Merdeka, di mana mahasiswa diberikan prodi magang kerja selama tiga bulan.
"Jadi saya nilai belum perlu pendidikan militer satu semester yang nantinya tinggal di barak."
• INI Lima Bank yang Ditunjuk BI Jadi Tempat Penukaran Uang Rp 75 Ribu, Jangan Lupa Syaratnya Ya
"Ini memberatkan mahasiswa nantinya," ujar Dede saat dihubungi di Jakarta, Selasa (18/8/2020).
Menurut Dede, program bela negara dapat diterapkan kepada mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), misalnya pada kegiatan Pramuka maupun Resimen Mahasiswa (Menwa).
"Di dalam Pramuka kan sudah diajarkan mencintai negara, membela negara."
• BREAKING NEWS: Jaksa Fedrik Adhar yang Tangani Kasus Novel Baswedan Meninggal di RSPI Bintaro
"Jadi nantinya setiap mahasiswa pada semester pertama diwajibkan untuk ikut UKM itu," papar Dede.
Ia menyebut, nantinya UKM tersebut tetap di bawah rektor masing-masing kampus, dan programnya dapat diisi oleh Kemenhan, tetapi kegiatannya tidak perlu di barak.
"Yang mengajarkan senior-seniornya di kampus, nantinya akan timbul jiwa korsanya tanpa membuat stres mahasiswa."
• UPDATE Kasus Covid-19 Indonesia 17 Agustus 2020: 94.458 Pasien Sembuh, 141.370 Positif, 6.207 Wafat
"Seperti UKM biasanya saja dan kegiatan belajar di kampus juga tetap berlangsung," ujar politikus Partai Demokrat itu.
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Pertahanan tengah menjajaki kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, agar para mahaswa bisa ikut Program Bela Negara.
Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, rencananya mahasiswa bisa ikut pendidikan militer selama satu semester.
Nantinya, kata Trenggono, hasil dari pendidikan tersebut akan dimasukkan ke dalam Satuan Kredit Semester (SKS).
• Subsidi Gaji Rp 600 per Bulan Cair pada 25 Agustus 2020, Bakal Diserahkan Langsung oleh Jokowi
Trenggono mengatakan, rencananya program tersebut ditujukan agar Indonesia memiliki generasi milenial yang tidak hanya kreatif dan inovatif, melainkan juga cinta bangsa dan negara dalam kehidupannya sehari-hari.
"Nanti, dalam satu semester mereka bisa ikut pendidikan militer, nilainya dimasukkan ke dalam SKS yang diambil."