Berita Bekasi
Warga Tak Menyangka, Tetangganya Jadi Dokter Gigi Gadungan di Bekasi
Ketua RT di Perumnas III, Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, tidak menyangka, tetangganya yang ramah berpraktik sebagai dokter gadungan.
Penulis: Muhammad Azzam |
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Ketua RT di Perumnas III, Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, tidak menyangka, tetangganya yang ramah berpraktik sebagai dokter gadungan.
Tersangka ADS--dokter gigi gadungan dibekuk petugas di rumahnya sekaligus tempat praktik dokter gigi, Selasa (4/8/2020).
Ketua RT setempat, Danang (35), membenarkan tersangka ADS merupakan warganya. ADS, kata Danang, warga asli kelahiran Bekasi.
Tersangka ADS tinggal berdua bersama ibunya. Sedangkan bapaknya telah meninggal dunia dan kakaknya sudah tidak tinggal satu rumah.
Danang mengaku kaget ketika mengetahui rumah itu dijadikan tempat praktik dokter gigi gadungan.
Rumahnya itu memang kerap didatangi orang. Akan tetapi, kata Danang, dia tak mengetahui ada praktik dokter gigi.
• VIDEO: Melihat Lokasi Praktik Dokter Gigi Gadungan di Bekasi yang Raup Ratusan Juta Rupiah
• Tempat Praktik Dokter Gigi Gadungan di Rumah Biasa, Tapi Hasilkan Ratusan Juta Rupiah
"Saya tahunya banyak yang datang di situ, kan memang dulu bapaknya mantri. Saya tahu anaknya dua-dua nya di kesehatan. Maka enggak kepikir itu jadi lokasi praktik dokter gigi ilegal," ucapnya.
Menurut Danang, ADS ramah, tetapi jarang bersosialisasi dengan warga setempat.
Sejumlah kegiatan di lingkungan seperti kerja bakti, arisan tidak pernah datang atau aktif.
"Kalau anaknya sih baik ramah tapi jarang sosialisasi, arisan, kerja bakti juga enggak ada," tuturnya.
• Ini Cara Dokter Gigi Gadungan di Bekasi Mencari dan Meyakinkan Calon Pasien
• Polisi Sebut Dua Tahun Klinik Dokter Gigi Gadungan Beroperasi, tidak Pernah Pasang Plang Nama
Tanpa papan dokter
Pengamatan Wartakotalive.com, lokasi praktik dokter gigi gadungan itu berlokasi di tengah-tengah perumahan warga di Jalan Pulau Timor 1, Perumnas III, RT 03 RW 09, Aren Jaya.
Tempat praktik dokter gadungan di Bekasi itu menempati rumah yang tampak depannya seperti rumah tetangga lainnya.
Rumah itu dicat serba hijau, perpaduan cokelat krem. Di tempat praktik itu juga tidak ada plang papan nama praktik dokter gigi.
Di pagar rumah itu dipasang papan aplikasi pesan antar makanan online.